Ducati Desmosedici GP23 jelas memiliki potensi lebih baik dengan mesin yang kencang, tapi juga masih memiliki beberapa aspek negatif dan menjadi titik lemahnya.
MAL, NontonMotoGP — Pabrikan Ducati musim ini kembali turun dengan total delapan motor, menangani delapan pembalap di empat tim berbeda.
Selama tes Pra-musim di Sepang, Ducati sangat mendominasi dengan tujuh pembalap mereka menguasai sepuluh besar.
Hanya satu orang pengguna Desmosedici yang gagal menembus baris depan.
Ducati yang tampil dengan motor terbaru untuk tim pabrikan Ducati Lenovo, memiliki mesin yang sangat kencang.
Tapi juga ada beberapa masalah, yang diungkap langsung oleh kedua pembalap mereka, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
“Kami melakukan rencana pengujian persis seperti yang kami jadwalkan.
Beberapa hal bagus, beberapa hal lainnya tidak.
“Kami cukup senang dengan performa keseluruhan para pembalap Ducati,” kata Manajer tim Ducati Davide Tardozzi kepada Crash.net, setelah tes Sepang.
“Motor anyar baru akan diputuskan di Portimao. Jadi kita harus menunggu,” sambung pria Italia itu.
“Kami mengerjakan motor 2023 selama satu setengah hari. Kami juga mencoba motor 2022 hanya untuk melihat perbedaannya.
Marini dan Bezzecchi serta para pebalap Gresini (pengguna motor 2022) menunjukkan bahwa ini masih motor yang bagus!
Pecco memberi tahu kami bahwa ada poin bagus pada motor 2023, tapi satu titik lemah utama dibandingkan dengan 2022, yang harus kami perbaiki.
Kami hanya punya sedikit waktu di Portimao untuk memperbaikinya. Kami harus memenuhi permintaan seorang juara dunia.
Enea punya komentar yang sama. Itu adalah sesuatu yang tidak membuatnya nyaman dengan gaya membalapnya,” jelas Tordozzi.
Sebelumnya, Bagnaia menjelaskan bahwa motor baru Ducati memiliki banyak potensi, tapi masih belum sepenuhnya bagus.
“Saya merasa hebat dengan motornya dan pada saat itu saya cukup yakin bahwa saya akan mengikuti, dan saya benar-benar ingin mengikuti pekerjaan dengan (motor) 2023 karena ini selangkah di depan,” jelasnya.
“Sampai titik keluar pertama setelah makan siang saya berjuang dengan elevasi karena sangat gugup dan sangat sulit untuk membuka kecepatan penuh karena motor banyak bergerak dan banyak meluncur.
Pada saat yang sama kami menyelesaikannya, kami mengubah bagian elevasi itu dan semuanya seperti menggunakan motor 2022, tapi dengan kecepatan lebih,” tegas Bagnaia.
Selain itu, Bastianini juga memberikan penilaiannya tentang Ducati 2023.
“Ya, motor baru itu cepat. Tapi bagi saya, saat ini sulit untuk meningkatkan kecepatan dan keluar dengan cepat dari tikungan karena saya tidak terlalu percaya diri dengan bagian belakang, dengan motor baru,” akuinya.
News: MotoGP 2023: Diam-diam Vinales Bisa Hancurkan Dominasi Ducati
Tes Portimao akan berlangsung pada pertengahan Maret yang akan datang. (rs/gp)