Dani Pedrosa mengaku menyesal dulu sempat menolak tawaran dari Yamaha. Sekarang dia ingin sekali mencoba bagaimana rasanya mengendarai Yamaha M1.
MAL, NontonMotoGP — Pembalap asal Spanyol, Dani Pedrosa menghabiskan total 13 musim berlaga di kelas utama MotoGP.
Selama itu pula Pedrosa membela tim yang sama, yakni Repsol Honda sejak debut pada 2013 hingga pensiun di akhir 2018 lalu.
Pabrikan rival, Yamaha langsung memberikan tawaran kepada Pedrosa untuk bergabung dengan mereka kala mengetahui Pedrosa akan keluar dari Honda.
Yamaha memiliki rencana untuk menempatkan Pedrosa di tim Satelit mereka saat itu, Petronas Yamaha SRT.
Sayangnya, Pedrosa menolak dan kemudian memilih bergabung dengan KTM di lini penguji, bukan pembalap reguler.
Akhir-akhir ini Pedrosa mengingat kembali peluang tersebut dan mengungkap sedikit penyesalan.
“Saya mendapat tawaran dari Yamaha ketika saya pensiun,” akui Pedrosa dalam wawancara, seperti dikutip detikOto.
Pedrosa bisa mencoba motor Yamaha M1 pada saat itu yang sukses dengan pembalap Prancis, Fabio Quartararo, yakni Yamaha M1 2018.
Pada musim 2019, Quartararo debut di MotoGP dengan Yamaha Satelit (mesin 2018) dan sangat sukses.
“Saya penasaran untuk mencobanya,” akui Pedrosa.
Sebenarnya akan sangat menarik menyaksikan Pedrosa di atas motor selain Honda kala itu, terlebih RC213V dan M1 adalah dua mesin dengan konsep yang sangat berbeda.
Honda mengusung mesin V4 yang terkenal sangat bertenaga, sedangkan Yamaha dengan inline-4 sangat lembut di tikungan.
News: Klausul Kontrak Keluar Repsol Honda Sebelum 2024, Ini Kata Marquez
Sayangnya, Pedrosa tak pernah mencobanya. Sejak setelah pensiun pada 2019 hingga sekarang Pedrosa tetap bekerja sebagai penguji di KTM. (rs/gp)
