Oscar Haro menilai Honda sangat rugi jika tanpa Marc Marquez, hal ini sudah terbukti ketika dia absen panjang pada 2020, 2021 dan 2022 yang lalu.
MAL, NontonMotoGP — Pada musim 2019 lalu, rider Spanyol, Marc Marquez menampilkan salah satu performa terbaiknya di MotoGP.
Jagoan Cervera itu dengan motor andalannya, RC213V milik Repsol Honda, selalu finis di dua besar sepanjang musim, kecuali hanya satu DNF.
Meraih gelar juara dunia dengan poin paling tinggi 420.
Karena itu, tak ada keraguan kalau tahun-tahun selanjutnya Marquez akan sangat mudah membawa Honda menjadi juara dunia.
Sayangnya, kenyataan berkata lain ketika dia mengalami cedera terparah dalam karirnya, pada GP Spanyol 2022 lengan Marquez patah dan harus segera dioperasi.
Penanganan yang salah sejak awal membuat cedera Marquez berjalan lambat dalam proses pemulihannya, bahkan melewatkan tiga musim terakhir dengan absen panjang.
Tanpa kehadiran Marquez di lintasan ternyata sangat mempengaruhi perkembanagn Honda.
Menurut mantan petinggi LCR Honda, Oscar Haro berbincang di kanal YouTube Nico Abad bersama Diego Lacave, bahwa Marquez adalah titik penting pengemabangn Honda.
Tanpa Marquez, Honda mengalami kerugian total karena orang yang bisa mengembangkan motor tidak ada.
“Ketika Anda mulai mengerjakan pengembangan motor, Anda memiliki pembalap yang merupakan rider kunci, ujung tombak itu, yang dalam hal ini jelas itu adalah Marc Marquez.
Apa yang terjadi, Honda kalah, seperti yang kita semua tahu, karena Marc tidak ada (absen lama karena cedera), orang yang mengembangkan motornya tidak ada, dia bukan orang yang kuat dengan motornya dan dua orang lainnya naik, satu adalah Alex Marquez dan yang lainnya itu Pol Espargaro.
Jelas, mereka bahkan tidak memberi mereka kesempatan untuk mencoba banyak hal seperti yang dilakukan Marc,” katanya lebih lanjut.
Haro juga mengomentari perkembangan Honda setelah tes Sepang.
“Motor yang dikendarai Marc di Sepang, bukanlah motor yang baru mereka buat kemarin seminggu yang lalu, ini adalah motor yang mereka uji di Misano.
Itu adalah motor yang telah Anda kembangkan selama satu musim, bukan motor yang Anda katakan Desember sudah berakhir, kami membangun motor itu dan membuat motor baru,” tuturnya.
“Motor terbaru ini adalah motor yang telah dikembangkan pada tahun 2022, Anda harus mengembangkan sasis, geometri, dudukan mesin, karena mesinnya sama, bahkan jika Anda mengerjakan bagian dalam motor.
Honda tidak bisa mengatakan, saya membuang sasis ini dan membuat yang lain, itu tidak ada.
News: Bahaya Orang Suzuki Masuk ke Honda, Pengembangan RC213V Bisa Rusak
Itu adalah motor yang sama yang mengembangkannya,” demikian penjelasan Haro. (rs/gp)