Dorna Sports menegaskan bahwa pembalap bisa jatuh di sesi mana saja, kehadiran Sprint Race tak membuat perbedaan, MotoGP tetap oleharaga berbahaya.
SPA, NontonMotoGP — Hadirnya format baru untuk MotoGP 2023 ini mendapat banyak kritikan karen Sprint Race.
Akhir pekan balap MotoGP mulai musim ini telah dirombak, dengan masing-masing akan menggelar dua kali balapan untuk tiap GP.
Karena itu balapan pada hari Sabtu dengan istilah Sprint Race (kini sudah berganti menjadi Sprint) dianggap berbahaya.
Tapi Dorna Sports tak setuju dengan pendapat tersebut, karena semua pembalap MotoGP sadar akan bahaya itu dan mereka bisa saja terjatuh di saat tak terduga.
Misalnya pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tak ada yang menyangka dia akan mengalami kecelakaan saat sesi Pemanasan MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika.
“Harapan utamanya adalah bahwa perubahan yang kami usulkan membuahkan hasil yang diharapkan,” kata Ezpetela, dalam wawancara dengan Diario AS, seperti dikutip Motosan.es.
“Kekhawatirannya selalu ada ketika sesuatu yang baru diperkenalkan.
Kami terbiasa dengan kritik yang datang sejak pengumuman.
Kritik selalu ada, itu normal untuk itu ada.
Saya selalu mengatakan bahwa orang cenderung sangat konservatif,” terang pria Spanyol itu.
Bahkan saat pengumuman Sprint Race, ada suasana tegang.
“Saya akui bahwa kami memfokuskan konferensi pers dengan buruk.
Kami mendekatinya secara defensif dan itu adalah pengumuman berita besar.
Kami memfokuskannya dengan buruk dan saya tidak mengerti mengapa sesuatu yang bisa menjadi keuntungan untuk Grand Prix diterima dengan sangat buruk,” keluh Ezpeleta.
“Kami pikir tim akan memberi tahu pembalap tentang apa yang telah kami sepakati dengan mereka, karena semuanya telah disepakati dengan tim pabrikan dan satelit, tapi ternyata tidak,” serunya.
Sprint Race pertama akan berlangsung di Portimao pada akhir Maret saat balapan pertama dan ada beberapa risiko untuk balapan di hari Minggu.
“Selalu ada risiko dan itu seperti pedang bermata dua, karena itu bisa terjadi, tapi saya harap tidak.
Pembalap bisa terjatuh saat sprint dan saat pemanasan.
Tahun lalu, Marc di Indonesia jatuh saat pemanasan.
Risiko jatuh dan cedera dalam olahraga ini selalu ada,” pungkas Ezpeleta.
Yang dimaksudkan oleh Dorna adalah bukan karena hadirnya Sprint Race lantas MotoGP menjadi berbahaya, tidak demikian.
News: MotoGP 2023: Tebar Ancaman! Jangan Pernah Remehkan Marquez dan Repsol Honda
Tapi MotoGP sudah berbahaya sejak awal, pembalap bisa jatuh di sesi mana saja, Latihan Bebas, Kualifikasi, Pemanasan atau Balapan. (rs/gp)