Alex Marquez melarang keras sang kakak, Marc Marquez untuk balapan di MotoGP Indonesia, hanya beberapa jam setelah highside fatal di sesi Pemanasan di sirkuit Mandalika 2022 yang lalu.
SPA, NontonMotoGP — Pembalap asal Cervera, Marc Marquez mengalami salah satu kecelakaan paling parah dalam karirnya di MotoGP, terjadi di sesi Pemanasan MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika pada Maret 2022 yang lalu.
Marquez mengalami highside yang sangat tinggi hanya beberapa jam sebelum balapan dimulai.
Setelah pemeriksaan medis, Marquez dinyatakan mengalami Diplopia karena benturan sangat keras di kepalanya.
Awalnya Marquez sudah bersiap untuk balapan, karena ada jeda waktu sedikit antara Pemanasan dan Race.
Namun dia dilarang keras oleh adiknya, Alex Marquez yang saat itu membalap untuk Satelit LCR Honda.
Alex mendapat firasat kalau kakaknya bisa mendapat yang lebih parah jika nekat turun balapan.
Alex juga memahami situasi bahwa Marquez hanya seorang pembalap, jadi harus ada orang yang melarangnya membalap, dan sepertinya Marquez menunggu orang lain untuk melarangnya.
Informasi ini diceritakan dalam film dokumenter ‘Marc Marquez: ALL IN’ garapan Amazon Prime Video, yang baru saja rilis season satu.
“Ketika saya kembali ke trek, saya belum melihat dua kali (video crash),” kata Marc dalam film dokumenter tersebut, seperti dikutip Crash.net.
“Saya ingin balapan, kemudian adik saya bilang; ‘Jangan balapan, kak’,” tutur Marquez.
Alex membenarkan bahwa dia memang melarang kakaknya, tentu saja dengan alasan keamanan.
“Saya melihat di mana kepalanya terbentur. Saya bilang; ‘Ini memberi saya firasat buruk’. Setelah sesi Pemanasan saya berasumsi dia tidak akan balapan.
Saya berada di kantornya dan saya ingat (kepala kru Santi Hernandez) masuk – ‘semuanya sudah siap’, karena itu pekerjaannya.
Tetapi pada saat itu saya berpikir ‘tidak’. Saya berdiri di hadapannya. Saya berkata: ‘Lihat, Marc tidak balapan’. Ada banyak balapan tapi hanya satu nyawa.
Anda akan melakukan kesalahan hari ini.
Sepertinya dia tidak ingin balapan tapi dia membutuhkan seseorang untuk menenangkannya dan mengatakan ‘kamu tidak harus balapan’,” cerita Alex tentang kakaknya di Indonesia.
Lebih lanjut, Marc mengomentari tentang adiknya itu; “Dia bilang; ‘Kamu tidak bisa pergi ke sana, kamu mendapat benturan keras di sana, itu tidak layak’.
Diplopia semakin memburuk dan saya bilang; ‘Oke saya tidak akan balapan’.
Saya jatuh dengan keras, penglihatan ganda. Tapi itu masih tidak seburuk kecelakaan lainnya,” demikian tutur Marquez.
News: Ducati Resmi Tutup Pintu Rapat-rapat Untuk Marquez, Ini Alasannya
Ada banyak hal seputar karir dan kehidupan Marquez di bahas dalam film dokumenter Amazon Prime Video. (rs/gp)