Marc Marquez menegaskan bahwa kontraknya dengan tim pabrikan Repsol Honda masih tersisa dua tahun lagi dan bertekat kembali menjadi juara dunia bersama pabrikan Jepanjg itu.
SPA, NontonMotoGP — Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez akhir-akhir ini dirumorkan bisa meninggalkan tim pabrikan Repsol Honda.
Setelah tiga musim terakhir yang sulit, Marquez disinyalir akan mulai mencari tim lain yang kompetitif.
Namun hal ini dibantah langsung Marquez, menegaskan bahwa dia akan tetap patuh pada kontrak yang berlaku.
Marquez dan HRC sebelum musim 2020 yang lalu sepakat untuk menandatangani kontrak panjang empat musim.
Sekarang Marquez sudah menghabiskan setengahnya dan tersisa dua musim lagi.
“Saya mendengar tentang rumor ini.
Saya punya kontrak dua tahun dengan Honda dan impian saya adalah kembali ke puncak bersama Honda.
Saya sangat percaya pada mereka, kami sangat menghormati satu sama lain.
Kami memiliki hubungan yang panjang dan saya pikir ini akan membantu kami keluar dari situasi yang dalam ini,” kata Marquez kepada MotoGP.com, seperti dikutip Crash.net.
Meski demikian, Marquez mengegaskan bahwa dia memang sempat memberikan tekanan kepada Honda.
Dalam hubungan mereka, ada saatnya Honda memberi tekanan dan ada saatnya pembalap yang memberikan tekanan.
“Seperti yang Anda lihat di film dokumenter (Marc Marquez: All In), Anda harus mengerti kapan Anda bisa menekan atau tidak.
Terkadang Anda harus melakukan sesuatu untuk mendapatkan reaksi, dan Honda juga menuntut saya.
Kadang-kadang sebagai pembalap Anda harus menuntut.
Misalnya, dulu Honda menuntut dan sekarang saatnya bersabar dan bekerja sama.
Kami memiliki hubungan yang sangat panjang dan kami sangat menghormati satu sama lain,” tegas rider Cervera itu.
News: Aleix: Marquez Paling Jago di MotoGP, Tapi Akan Keok Tanpa Motor Kompetitif
Marquez dan Honda juga sama-sama setuju untuk melakukan banyak perubahan pada tim Repsol Honda, tidak hanya dari sisi teknis tapi juga struktural dalam tim. (rs/gp)