Remy Gardner mengatakan Marc Marquez terus menaikkan level persaingan di MotoGP, sehingga menyulitkan semua pembalap lain.
AUS, NontonMotoGP — Pembalap muda asal Australia, Remy Gardner sempat bersaing di MotoGP pada musim 2022 yang lalu.
Sayangnya, Gardner hanya mendapat kesempatan satu musim saja, padahal dia adalah seorang juara dunia (Moto2 2021).
Rupanya gelar tak cukup baginya untuk bertahan di MotoGP.
Gardner harus beralih ke Superbike untuk melanjutkan karir balapnya.
Berbicara tentang dua kejuaraan ini, Gardner melihat ada perbedaan besar antara MotoGP dan Superbike.
Gardne menekankan bahwa pembalap mungkin lebih penting daripada motornya untuk hasil akhir,
“Jelas ada motor yang lebih baik atau lebih buruk di setiap paddock, tapi mungkin pengendara bisa membuat sedikit perbedaan,” kata Gardner kepada amcn.com.au, seperti
dikutip Motosan.es.
“Di MotoGP saya merasa bahwa Anda harus mendapat motor yang tepat, jika tidak maka Anda tak akan berhasil pada hari Minggu (saat balapan).
Saya pikir sekarang levelnya sangat bagus, karena mereka semua adalah pembalap yang sangat cepat.
Mereka begitu dekat sehingga pada akhirnya bahanlah yang membuat perbedaan,” terang Gardner tentang hal itu.
Meski hanya setahun di MotoGP, Gardner menikmati kesempatan singkat berlaga dengan kumpulan rider terbaik dunia.
Salah satunya tentu saja jagoan Repsol Honda, Marc Marquez.
Menurut Gardner, level di MotoGP sangat tinggi, hal itu dikarenakan oleh performa Marquez, dan pembalap lain harus bekerja sangat keras untuk menyamai level tersebut.
“Level MotoGP ditentukan oleh Marquez di tahun-tahun sebelumnya, kami semua pembalap telah berusaha keras untuk mencapai level itu,” akui Gardner.
News: Repsol Honda Jelaskan Alasan Rekrut Joan Mir
Gardner tahun ini debut di Superbike bersama Yamaha. Menarik menanti bagaimana performa pembalap Australia itu. (rs/gp)