Kedatangan Marc Marquez ke Repsol Honda sangat mengganggu bagi Dani Pedrosa.
SPA, NontonMotoGP — Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez dan Dani Pedrosa menjadi tandem di tim pabrikan Repsol Honda selama enam musim, antara 2013 dan 2018.
Hubungan mereka pada awalnya sangat tidak bersahabat, kemudian berubah seiring waktu dengan akhir yang lebih baik.
Hal ini diceritakan langsung oleh Marquez dalam serial dokumenternya All In garapan Amazon Prime Video.
Bahwa Marquez yang masih kecil kala itu debut di MotoGP dan langsung menjadi juara dunia, mengalahkah Pedrosa yang telah bertahun-tahun di Repsol Honda.
Kehadiran Marquez tentu saja mengusik Pedrosa.
Jika sebelumnya dia kalah ketika bertandem dengan pembalap Australia, Casey Stoner (2011 dan 2012), kedatangan Marquez bahkan membuat Pedrosa lebih menderita lagi.
“Dani dan saya rukun, dia orang yang luar biasa.
Tapi di tahun 2013 dan 2014 ada banyak ketegangan di antara kami,” kata Marquez dalam film dokumenter Amozon Prime Vide bertajuk MARC MARQUEZ: ALL IN.
“Dia adalah raja, nomor satu, orang yang paling banyak didengarkan di garasi.
Semua orang mengharapkan sesuatu darinya, dan tim fokus padanya,” jelas Marquez menceritakn kondisi awal kedatangannya ke MotoGP, seperti dikutip Motorcyclesports.net.
“Dan entah dari mana seorang anak (saya) muncul yang menjalani tahun pertamanya di keles utama yang berasal dari Moto2.
Tepat di balapan pertama… boom (langsung naik podium)!
Selanjutnya….boom (Pole dan kemenangan]!
Ini ternyata sulit untuk diterima.
Dari 2015, 2016, segalanya menjadi tenang dan kami mulai memiliki hubungan normal antar rekan satu tim.
Saya pikir setelah beberapa saat Anda belajar menerima situasi.
News: Ini Dua Keunggulan Ducati yang Bikin Pembalap Lain Ketakutan
Ini adalah hal-hal yang terjadi dan pasti akan terjadi pada saya juga,” demikian Marquez menjabarkan. (rs/gp)