Jorge Lorenzo menyebut Marc Marquez tidak menghormati lawannya, itulah cara dia meraih banyak gelar juara dunia.
SPA, NontonMotoGP — Dua pembalap bintang Spanyol, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez mengalami tahun-tahun pasang surut di MotoGP dalam hubungan mereka.
Pada awal-awal kedatangan Marquez ke kelas utama, dia menjadi salah satu musuh Lorenzo, tapi di tahun-tahun akhir ini keduanya lebih tenang dan menjalin hubungan yang lebih baik.
Hal ini diakui langsung oleh X-Fuera, di mana Marquez dianggapnya sebagai musuh dan menyebut mantan rekan setimnya di Repsol Honda itu tidak menghormati saingannya.
Begitulah cara Marquez menjadi juara dunia, sangat berambisi sampai-sampai tak menghormati rival-rivalnya.
“Faktanya, kami tidak pernah berbicara.
Marc dan saya adalah musuh,” kata Lorenzo berbicara dalam film dokumenter Amazone; “MARC MARQUEZ ALL IN”, sebagaimana dikutip Motorcyclesports.net.
“Dia sering membuat saya kesal pada 2013 di Jerez.
Dia melihat celah dan bergerak maju untuk mengisinya tanpa mempedulikan apa yang mungkin terjadi pada pembalap lain atau kesehatan fisiknya.
Dia tidak menghormati saingannya.
Tapi tanpa ambisi itu dia tidak akan memenangkan banyak gelar juara dunia seperti yang dia lakukan,” demikian penilaian Lorenzo.
Walau pada awalnya Lorenzo dan Marquez sempat memiliki hubungan yang kurang baik, tapi keduanya sempat menjadi tandem di Repsol Honda pada 2019.
News: Komentator MotoGP DAZN: Honda Terancam Ditinggal Sponsor Repsol
Sayangnya itu adalah tahun terakhir Lorenzo di MotoGP, keluar dari kejuaraan setahun lebih awal dari kontranya denga pabrikan Jepang itu karena mengkhawatirkan kondisi fisiknya. (rs/gp)