Jorge Lorenzo menyebut Marc Marquez berusaha untuk menjadi pahlawan, itulah alasan dia terburu-buru kembali balapan sepekan setelah patah lengan pada seri pertama musim 2020 lalu.
SPA, NontonMotoGP — Pembalap bintang Repsol Honda, Marc Marquez sangat menyesali comeback yang terlalu dini pada seri kedua MotoGP 2020 yang lalu.
Saat itu gelaran GP Andalusia di sirkuit Jerez menjadi ajang comeback Marquez, hanya empat hari setelah operasi patah lengannya.
Marquez terjatuh di seri pembuka di sirkuit Jerez (GP Spanyol) dan meretakkan tulang Humerus tangan kanannya.
Nampaknya keputusan tersebut telah membuatnya menderita beberapa dua tahun terakhir ini.
Mengomentari kondisi mantan rekan satu timnya, pembalap Mallorca, Jorge Lorenzo menyebut pilihan Marquez yang terlalu cepat kembali balapan, karena mencoba menjadi pahlawan, sesuatu yang selalu sangat menarik baginya.
“Dia ingin jadi pahlawan lagi dan kembali secepat mungkin,” kata Lorenzo dalam serial dokumenter Amazon Prime Video: MARC MARQUEZ: ALL IN Season 1, Episode 1.
“Marc selalu suka menjadi palawan, hal itu selalu membuatnya tertarik,” sambung Lorenzo mengutaran pendapatnya.
Marquez sendiri mengakui hal itu adalah kesalahannya sendiri.
“Itu keputusan saya (terburu-buru kembali balapan), dan itu kesalahn saya.
Tak masalah bagi saya mengakuinya,” tegas rider bernomor start #93 itu.
Sejak cedera yang terjadi pada 2020, Marquez telah melewatkan tiga musim sampai 2022 yang lalu tanpa gelar, sedikit kemenangan dan jarang mengikuti balapan.
News: Pengakuan Marquez: Humerus Lama Sembuh Karena Salah Sendiri
Hal ini karena Marquez harus fokus menyembuhkan lengannya, terhitung total empat kali menjalani operasi untuk penyambungan Humerus. (rs/gp)