Marc Marquez mengatakan bahwa dia pembalap normal seperti yang lainnya, tapi berubah menjadi ‘bajingan’ ketika sudah di lintasan.
SPA, NontonMotoGP — Salah satu kata yang tersemat pada pembalap Repsol Honda, Marc Marquez adalah agresif.
Sudah sejak kelas 125cc, pembalap Spanyol itu tampil luar biasa dengan kemampuan balap yang sangat menakjubkan.
Bahkan sampai di kelas utama Marquez tetap menjadi lawan tangguh untuk semua pembalap.
Marquez sendiri mengakui bahwa jika ingin sukses di MotoGP, pembalap harus bersikap ‘bajingan’ di lintasan, mengalahkan siapapun lawannya.
“Saya menganggap diri saya orang normal sebagai pembalap, di trek saya bajingan,” akui Marquez berbicara dalam serial dokumenter Amazon Prime Video, MARC MARQUEZ: ALL IN Season 1, Episode 1.
“Orang baik tidak bisa sukses, Anda tak bisa bersikap baik kepada para rival,” jelasnya.
“Jika mereka (aturan balap) berkata; “Boleh ada sedikit kontak”, maka akan ada kontak dan lainnya,” seru Marquez.
Dalam pertarungan di trek, terutama di lap-lap akhir pembalap memang harus nekat.
Di lap terakhir, lap kedua atau ketiga dari terakhir bertarung melawan Dani Pedrosa atau Valentino Rossi tidak ada celah, tak akan mereka biarkan.
Terkadang Anda harus membuat celah itu, harus Anda buat, Anda masuki atau kalian berdua harus maju.
Beberapa pembalap salah melakukannya dan belum berhasil, yang lainnya nekat dan berhasil.
News: Peringatan Pedrosa: Hati-hati dengan Martin Tahun Ini
Itulah yang membuat perbedaan nyata pada lap terakhir,” tutur pria Cervera itu. (rs/gp)