Repsol Honda awalnya meragukan gaya balap Marc Marquez ketika pertama kali debut di MotoGP.
SPA, NontonMotoGP — Pembalap Spanyol, Marc Marquez tiba di kelas utama MotoGP pada musim 2013 silam.
Marquez dikontrak oleh tim pabrikan Repsol Honda, menggantikan pendahulunya, Casey Stoner yang memutuskan pensiun di usia muda.
Marquez kemudian bertandem dengan sesama Spanyol, Dani Pedrosa.
Pada tes MotoGP Pertamanya di Tes Pra-musim Malaysia, salah satu petinggi HRC, Takeo Yokoyama yang pada tahun tersebut menjabat sebagai Direktur Teknis, sempat khawatir dengan gaya balap Marquez.
Karena sejak hari pertama di atas motor MotoGP, Marquez tampil sangat agresif dan ada banyak kecelakaan.
“Dengan gaya balap seperti itu, kamu tidak akan berhasil.
Yang kamu lakukan hanya merusak motor,” kata Yokoyama sebagaimana dikenang Marquez dalam serial dokumenter Amazon Prime Video, MARC MARQUEZ: ALL IN Season 1, Episode 2.
“Kamu tidak akan mendapat apa-apa dan akan menyakiti dirimu sendiri,” sambung Marquez bercerita.
Marquez juga masih mengingat jawabannya kepada pria Jepang itu kala debut di kelas utama.
“Kamu khawatir harus memperbaiki motornya.
Jika saya cedera, dokter akan merawatnya.
Itu saja dia (Tokoyama) menjadi pucat, percakapan selesai.
“Tak ada hal untuk dikatakan! Bum..!”, seru Marquez.
News: Tanpa Podium dan Kemenangan, Ngapain Nakagami di MotoGP 2023?
Kemudian Marquez membuktikan penilai Honda salah, dia memenangkan balapan pertahan setelah beberapa seri dan berhasil menjadi juara dunia di musim rookienya di kelas utama. (rs/gp)