Izan Guevara harus melewatkan dua seri pembuka Moto2 2023, setelah diketahui mengalami cedera pergelangan tangan kanannya.
Portugal, NontonMotoGP — Salah satu rookie Moto2, Izan Guevara dikonfirmasi akan melewatkan dua balapan pertama musim Grand Prix 2023.
Guevara dilaporkan mengalami cedera serius pada pergelangan tangan kanannya dan wajib butuh istirahat lama untuk pemulihan.
Ini berawal ketika Guevara mengalami kecelakaan yang sangat parah pada hari pertama tes pribadi Moto2 yang diadakan di Jerez sepekan sebelum tes Pra-musim di Portimao.
Motornya mengalami kendala pada rem dan setelah keluar ke lintasan, Guevara terjatuh.
Pada saat itu Guevara bisa melanjutkan tes selama dua hari dengan normal, dia juga ambil bagian dalam tes resmi akhir pekan lalu di Portimao, sayangnya dia tertinggal jauh dair pembalap lain.
Tampil sangat tidak kompetitif menimbulkan banyak spekulasi tentang Guevara.
Kemudian hari Senin, setelah menyelesaikan tes, Guevara menjalani pemeriksaan medis karena merasa tidak nyaman di salah satu tangannya.
Dokter kemudian mendeteksi cedera yang memerlukan istirahat untuk pemulihannya, karena itu dia akan absen dalam dua seri awal musim ini.
Tim GasGas Aspar menjelaskan bahwa “pembalapnya menjalani tes medis pada akhir tes Portimao, yang mengungkapkan temuan yang sesuai dengan sindrom kompartemen kronis dan lesi ligamen segitiga” di pergelangan tangan kanan.
Guevara kemudian dijadwalkan untuk operasi pada pekan ini, berharap bisa tampil di seri ketiga yakni Grand Prix Amerika yang akan digelar pada 16 April di Austin.
Tim Gas Gas Aspar juga telah menujukkan pembalap MotoE, Jordi Torres sebagai pengganti sementara.
“Saya berharap Izan pulih dengan cepat.
Sayang sekali setelah musim hebat yang dia alami tahun lalu dia memulai tahun ini seperti ini, tapi yang paling penting adalah dia kembali lebih kuat dari sebelumnya,” kata Torres dalam pernyataan tim, seperti dikutip Motorsport.com.
“Bagi saya, saya senang atas kesempatan yang diberikan tim Inde GasGas Aspar kepada saya, untuk kembali ke kelas yang baru saja saya tinggalkan di tahun 2014 bersama tim ini.
Semuanya berbeda dengan apa yang saya tinggalkan sepuluh tahun lalu, saya menganggapnya sebagai pelajaran dan sebagai pelatihan untuk kejuaraan dunia MotoE,” sambung pembalap Spanyol itu.
News: Rider Tertua MotoGP 2023: Aleix Yakin Bisa Akali Usia dengan Pengalaman
Izan memenangkan gelar juara dunia Moto3 tahun lalu bersama Aspar. (rs/gp)
