Jorge Lorenzo menilai Marc Marquez masih menjadi pembalap tercepat di kebanyakan sirkuit, tapi era teknologi dan elektronik yang memenuhi motor MotoGP, akan sulit baginya untuk menjadi juara lagi.
Spanyol, NontonMotoGP — Setelah tahun-tahun dominasi rider Cervera, Marc Marquez berlalu.
Kini hadir era baru di MotoGP dengan elektronik dan teknologi motor yang menonjok, yang sangat diperhitungkan untuk merebut kemenangan.
Marquez tahun ini mengawali musim dengan rintangan besar, akan semakin sulit untuk menjadi juara lagi.
Bintang Repsol Honda itu bahkan hanya menyelesaikan dua lap di balapan pembuka setelah menabrak Miguel Oliveira di Portugal.
Kemudian dia harus absen dari Argentina karena mengalami cedera retak tulang ibu jari tangan kanannya.
Dengan absennya Marquez, para pembalap Ducati kembali membangun dominasinya.
Pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan rider Satelit Mooney VR46 Racing, Marco Bezzecchi, keduanya telah memenangkan dua seri pertama tahun ini.
Di setiap balapan sejauh ini para rider Ducati selalu kompetitif di barisan depan dan tak pernah absen dari podium.
Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo menilai Marquez akan sangat sulit menjadi juara lagi.
Marquez masih yang tercepat menurut X-Fuera, tapi karena era telah berubah di mana sekarang didominasi oleh teknologi, maka motor yang kompetitif dan cepat adalah kunci untuk menang di MotoGP.
“Dia (Marquez) masih unggul dua atau tiga persepuluh lebih banyak dari pembalap lain di sebagian besar sirkuit, tapi jika motor Anda lebih lambat satu detik, Anda tidak akan pernah menang,” kata Lorenzo membaca kondisi saat ini, seperti dimuat Crash.net.
“Di MotoGP peran pembalap lebih diperhitungkan daripada di F1.
Tapi dengan begitu banyak elektronik, jika motornya tidak cepat Anda tidak bisa berbuat apa-apa,” demikian nilai Lorenzo.
News: Ducati Jelaskan Kemungkinan Penyebab Kecelakaan Aneh Bagnaia
Lorenzo mengakhiri karir balapnya di Grand Prix setelah musim 2019 lalu. (rs/gp)