Ducati sempat menginginkan Jorge Lorenzo sebagai pengganti Casey Stoner pada tahun 2009 lalu, namun akhirnya gagal.
Italia, NontonMotoGP — Pembalap asal Mallorca, Jorge Lorenzo sempat membela Ducati selama dua musim, 2017 dan 2018.
Sayangnya, hubungan mereka tak terlalu lama, tanpa ada pembaharuan kontrak selanjut.
Sebenarnya Lorenzo bisa saja bergabung dengan Ducati lebih awal, karena pada tahun 2009 ada ketertarikan pabrikan Bologna untuk merekrutnya.
Ducati berencana mendapatkan Lorenzo, sebagai pengganti rider Australia, Casey Stoner, yang pada saat itu mengalami banyak kesulitan dan cedera.
Hal ini disampaikan oleh mantan manajer tim, Livio Suppo, yang berbicara baru-baru ini dalam sebuah wawancara.
“Direktur eksekutif pada saat itu, yang bukan Claudio Domenicali, meminta saya dengan segala cara untuk menawarkan kepada Jorge Lorenzo.
Saya katakan, menurut pendapat saya, Jorge Lorenzo tidak akan datang dan dia hanya memanfaatkan kami untuk menaikkan gajinya di Yamaha,” kata Suppo berbicara kepada PecinoGP, seperti dikutip Motorcyclesports.net.
Rencana Ducati kemudian diketahui oleh Stoner.
Suppo menegaskan bahwa negosiasi dengan Lorenzo tidak menghasilkan sesuatu yang baik untuk struktur.
“Casey mengetahui bahwa kami telah mengajukan tawaran yang lebih tinggi kepada Jorge daripada yang kami bayarkan kepadanya.
Negosiasi yang hanya merugikan.
Tapi pria ini, yang tidak tahu apa-apa tentang balapan, berkomitmen dengan segala cara,” demikian kenang Suppo.
News: Tak Mudah Keluarkan Kekuatan Maksimal Ducati, Begini Bezzecchi Mengakali
Lorenzo debut di MotoGP pada musim 2008 bersama Yamaha. (rs/gp)