Ducati menegaskan bahwa tak ada tempat di Ducati untuk Andrea Iannone di kelas MotoGP.
Italia, NontonMotoGP — Pembalap Italia, Andrea Iannone akan habis masa hukumannya berupa larangan balap di MotoGP pada akhir tahun 2023 ini.
Artinya mulai 2024 Iannone sudah bisa kembali berkompetisi lagi, baik di MotoGP maupun di kejuaraan lain di bawah payung FIM.
Tapi karena persaingan yang sangat ketat dan membludaknya talenta-talenta muda, akan sangat sulit baginya untuk mendapat tempat di MotoGP.
Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi berbicara tentang peluang Iannone kembali membalap.
“Andrea mencoba untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa dia masih sangat cepat.
Tapi dia bisa mendapat kesempatan di pabrikan lain,” kata Tardozzi kepada Moto.it, seperti dikutip Todocircuito.com.
“Mungkin Aprilia akan memberinya kesempatan, dia menyelesaikan karir sebelumnya di sana (di Aprilia), semoga dia beruntung.
Dia memang berbakat dan memiliki karakter, saya ingin melihat Iannone terus membalap, tapi saya tidak tahu apa peluangnya.
Sama sekali tidak ada apa-apa dengan kami saat ini,” jelas manajer Italia itu.
“Jelas bahwa tidak ada tempat baginya di MotoGP.
Tapi di Superbike mungkin ada peluang yang lebih baik.
“Saya telah berbicara dengannya dan dia mengincar Superbike.
Superbike juga sangat kompetitif baginya untuk memperebutkan posisi teratas, dia sangat kompetitif,” seru pria Italia itu.
“Dia harus menunjukkan kepada seseorang bahwa dia masih sangat cepat.
Masalahnya saat ini adalah urusan Andrea, bukan urusan kita,” demikian Tordozzi.
News: Toprak Uji Motor Yamaha M1 di Jerez, Persiapan ke MotoGP 2024?
Sebelum diskors, Iannone terakhir kali membalap di MotoGP bersama Aprilia. (rs/gp)