CEO Ducati, Claudio Domenicali mengkritik Luca Marini karena tak mendapat hukuman setelah membuat terjatuh Enea Bastianini. Juga menyebut Marc Marquez sebagai bencana setelah menabrak Jorge Martin dan Miguel Oliveira.
Portugal, NontonMotoGP — Ducati mengawali musim MotoGP 2023 dengan sangat baik.
Juara dunia bertahan mereka, Francesco Bagnaia bahkan memenangkan dua balapan di Portugal, Sprint dan Race utama.
Tapi di satu sisi, Ducati juga bersedih lantaran Enea Bastianini gagal finis dalam Sprint dan harus absen di hari Minggu.
Bastianini mengalami cedera retak tulang belikat sebelah kanan, setelah mengalami insiden dengan sesama Ducati, Luca Marini di Portimao.
Ducati lainnya yang mengalami kerugian akibat pembalap lain adalah Jorge Martin.
Martin bersama pembalap tuan rumah, Miguel Oliveira ditabrak oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez di Tikungan 3 Portimao.
Martin tak sampai terjatuh seperti Oliveira, namun dia kehilangan banyak waktu dan motornya sedikir rusak.
Ducati mengkritik Marini tak mendapat hukuman setelah menyebabkan kecelakaan Bastianini, juga menyebut Marquez sebagai bencana karena menghantam Martin dan Oliveira.
“Awal yang sempurna untuk Pecco,” tutur Claudio Domenicali yang menduduki kursi CEO Ducati Corse.
“Sedikit kepahitan untuk Enea dan juga untuk Martin, karena keduanya saya tidak akan mengatakan nasib buruk, tapi mereka dirusak oleh pembalap lain.
Luca Marini membuat Enea crash dan dia bersalah. Dia bahkan tidak dihukum,” seru Domenicali dalam berit surat kabar Spanyol, MARCA.
“Bagi saya, itu tidak adil karena ketika seorang pembalap menghantam pembalap lain, dia seharusnya mendapat penalti.
Dan pada hari Minggu, Marc Marquez adalah bencana.
Dia secara dramatis merusak balapan Miguel, yang sedang menjalani balapan kandang. Semua penggemar ada di sini untuknya. Bahkan, mereka sangat keras.
News: Bagnaia: Quartararo Lebih Berbahaya Dibanding Ducati Lainnya
Martin kemudian mengalami kecelakaan saat kembali melanjutkan balapan (setelah insiden dengan Marquez), di mana dia sangat mungkin berada di podium,” demikian pria Italia itu. (rs/gp)