Francesco Bagnaia menilai Fabio Quartararo tetap menjadi lawan paling dekat dibandingkan dengan semua pembalap Ducati.
Italia, NontonMotoGP — Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tetap menganggap rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo sebagai ancaman paling berbahaya baginya musim ini, dibandingkan dengan pembalap mana pun dari Ducati.
Bukan berarti Bagnaia meremehkan rider Ducati, tapi kewaspadaan Bagnaia terhadap Quartararo jelas beralasan.
Dalam empat balapan di dua seri pertama, Ducati tiga kali menang bersama Bagnaia dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing).
Quartararo sejauh ini memang belum mampu berada di depan, bahkan mulai kalah oleh tandemnya.
Mengingat baru awal musim, kejuaraan masih panjang. Tahun lalu Quartararo sangat kuat melawan Bagnaia sepanjang kompetisi.
“Saya merasa luar biasa. Juga dengan motornya,” kata Bagnaia berbicara kepada MARCA, seperti dikutip Crash.net.
“Saya pikir rival utamanya adalah Quartararo, Marc Marquez, dua atau tiga Ducati lainnya, seperti Enea Bastianini, Jorge Martin, Marco Bezzecchi atau Luca Marini.
Aprilia juga cepat. Jika saya harus menyebutkan tiga nama, saya katakan: Quartararo, Marc Marquez, dan saya. Dan yang keempat adalah Bastianini,” terang Bagnaia.
Quartararo saat ini jauh tertinggal di belakang semua motor Ducati, juga lebih di belakang rekan setimnya, Franco Morbidelli.
Dengan delapan Ducati di grid, Bagnaia mengatakan ini dapat membantu, tapi juga bisa menghambatnya.
“Itu adalah sesuatu yang dapat membantu Anda dan bisa juga buruk.
Berkali-kali saya mendorong untuk berada di depan dan, keesokan harinya, lebih banyak motor berada di depan karena data (berbagi sesama Ducati).
Saya juga terkadang berada dalam situasi yang sulit dan melihat di mana pembalap Ducati lainnya cepat.
Jadi kami berdelapan dan kami berdelapan bekerja dengan cara yang sama karena kami berbagi data dan semua orang bisa melihatnya.
Menurut saya ini yang utama agar Ducati selalu terdepan,” jelasnya.
“Juga fakta bahwa Ducati sekarang adalah motor paling kompetitif. Semua pembalap mendorong untuk meningkatkan.
Tujuan saya, ambisi saya, selalu berada di depan, menjadi yang pertama, tapi terkadang, sangat sulit karena pada hari Sabtu saya unggul, kemudian pada hari Minggu ada lebih banyak Ducati lainnya. Itu juga sesuatu yang memberi saya banyak motivasi,” demikian Bagnaia.
News: MotoGP 2023: Bezzecchi Ternyata Tak Sadar Sedang Memimpin Klasemen
Seri ketiga musim 2023 ini akan berlangsung pada Minggu, 16 April akhir pekan ini di Amerika Serikat. (rs/gp)