Dani Pedrosa memuji motor Ducati cocok dengan semua gaya balap. Seluruh pembalap mereka cepat, kecuali satu orang.
AS, NontonMotoGP — Pada tahun 2022 yang lalu, pabrikan Bologna, Ducati berhasil kembali menjadi juara dunia.
Pemabalap Italia, Francesco Bagnaia memberikan gelar kedua untuk Ducati setelah sekian lama kemarau panjang.
Gelar pertama Ducati terjadi pada 2007 silam bersama pembalap Australia, Casey Stoner.
Butuh waktu yang sangat lama untuk menjadi sukses, juga Ducati telah menggunakan jasa banyak pembalap hebat.
Sekarang Ducati adalah motor yang paling kompetitif di grid.
Dengan delapan pembalap bebeda, hampir semua rider Ducati melaju sangat kencang.
Penguji KTM, Dani Pedrosa memberikan komentar bahwa Ducati adalah motor yang sangat bagus saat ini.
Pembalap Spanyol itu memuji Ducati mampu menangani banyak jenis gaya balap, semua pembalap mereka tampil cepat, kecuali satu orang, Fabio Di Giannantonio dari tim Satelit Gresini Racing.
“Ducati sangat kuat, dan kecuali satu pembalap, Di Giannantonio, mereka semua sangat cepat.
Meskipun gaya balap sangat berbeda,” kata Pedrosa menilai, ketika berbicara kepada DAZN, seperti dikutip Tuttomotoriweb.it.
“Ketika sebuah motor dibangun dengan baik, itu akan cocok dengan siapa saja, karena menyesuaikan dengan gaya balap pembalap dan bukan sebaliknya.
Ducati jelas merupakan motor referensi untuk saat ini,” akui Pedrosa tentang kehebatan mesin Bologna.
News: Telemetri: Bagnaia Jatuh Karena Melenceng 30 cm dari Racing Line
Pedrosa saat ini masih bersama KTM di lini test rider. (rs/gp)
