Oscar Haro memperingatkan Francesco Bagnaia jangan sampai membuat pernyataan tertentu yang dapat menyingung pihak lain.
Italia, NontonMotoGP — Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia berjaya dalam Sprint Race MotoGP Amerika 2023.
Sayangnya, dia mengalami kecelakaan dan gagal finis dalam balapan utama sehari setelahnya.
Di akhir balapan Bagnaia tampak sangat kecewa dan bingung, mengklaim 100% tidak melakukan kesalahan dan cenderung menyalahkan Ducati.
Komentar Bagnaia tidak sesuai dengan telemetri motor, dimana menurut data Baganai terjatuh karena melebar 30 cm dari racing line ideal, dia melintasai area kotor sirkuit yang jarang dilalui ban motor.
Ketika ada kecelakaan di MotoGP, orang pertama yang bertanggung jawab adalah pembalap, karena dia yang mengendarai dan mengendalikan motornya.
Komentar Bagnaia disoroti oleh pengamat MotoGP, Oscar Haro, mantan petinggi tim LCR Honda.
Menurut Haro, komentar Bagnaia sangat berbahaya, mengingat Ducati dulu pernah berselisih dengan pembalapnya, Andrea Dovizioso karena pernyataan tertentu.
Haro menilai pembalap harus berhati-hati memberikan statemen, jangan sampai ada yang salah paham dengan perkataan mereka.
“Selamat untuk Pecco karena menang pada hari Sabtu (Sprint Race), baginya kesalahan atas kecelakaan itu (balapan utama hari Minggu.
Dia mendapay motor terbaik yang tersedia, para pembalap mengalami kecelakaan, satu-satunya yang jatuh tanpa kesalahan adalah Alex Marquez.
Ketika Anda mengendarai motor, inilah pekerjaan dan gaji Anda dan lakukan 120% (dengan kemampuan terbaik).
Bagi saya, dia mengacau karena melawan Ducati dengan mengatakan ‘itu bukan salah saya’,” kata Haro, berbicara dalam siaran program Paddock-TV Franco Bobbiese di YouTube, sebagaimana dikutip Corsedimoto.com.
News: Martin Tolak Yamaha Mentah-mentah, Ambisi Usir Bastianini dari Ducati
Ducati sendiri tentu sangat kecewa dengan kecelakan Bagnaia di Amerika, mereka tak ingin putus asa akibat hasil buruk, Ducati akan belajar dari setiap kesalahan. (rs/gp)