Aprilia sadar baha cepat atau lambat akan ada masalah antara keduanya pembalap mereka, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
AS, NontonMotoGP — Pembalap senior Spanyol, Aleix Espargaro adalah orang pertama yang menginginkan rider muda Spanyol, Maverick Vinales bergabung ke Aprilia.
Keduanya telah bertandem sejak pertengahan musim 2021 yang lalu, ketika Vinales tiba-tiba berpisah dengan Yamaha.
Sekarang, di tahun 2023 ini Vinales mulai menunjukkan kekuatannya. Bos Aprilia Racing, Massimo Rivola sadar bahwa cepat atau lambat kedua pembalapnya akan bermasalah.
Menang keduanya sangat kompak dan merupakan sahabat, tapi ketika dua orang berebut untuk satu hal, maka perselisihan tentu adalah hal yang tak dapat dihindari.
“Aleix menjadi bagian penting dalam mendapatkan Maverick. Saya menghubungi Aleix untuk melihat seperti apa kemungkinan ini.
Dia berperilaku seperti seorang kapten,” kata Rivola dalam acara podcast MotoGP “Last on the brakes”, seperti dikutip Motosan.es.
“Sekarang Aleix punya masalah karena Maverick benar-benar fokus. Tapi saya merasa sangat beruntung.
Saya tahu cepat atau lambat akan ada masalah di antara mereka berdua.
Tapi kami telah memperjelas semuanya sebelum kami memulai balapan tahun ini.
Pada akhirnya, mereka tahu bahwa saling menghormati adalah kuncinya dan mereka mendapat sejuta kesempatan untuk menunjukkan apakah mereka melakukannya di dalam dan di luar trek,” sambung pria Italia itu menjelaskan.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa di MotoGP rekan setim adalah pembalap pertama yang harus dikalahkan.
Aleix sendiri sangat menginginkan Vinales bergabung dengan Aprila dan menjadi tandmenya di tim utama.
News: Pengamat: Mir, Quartararo, Bagnaia Juara Dunia, Tapi Tak Ada yang Kenal
Di awal musim 2023 ini setelah tiga seri, Vinales berada di depan Aleix untuk pertama kalinya sejak mereka bertandem di Aprilia. (rs/gp)