Franco Morbidelli tak keberatan dengan tekanan dalam mempertahankan posisinya di tim Yamaha MotoGP.
AS, NontonMotoGP — Beberapa waktu yang lalu Yamaha MotoGP kembali memberikan kesempatan kepada pembalap Turki, Toprak Razgatlioglu menguji motor Yamaha M1.
Toprak meramaikan tes pribadi di Jerez, ditemani penguji Yamaha, Cal Crutchlow.
Tujuan tes tak lain untuk mencoba memahami bagaiaman Toprak di atas motor MotoGP.
Mengingat namanya kini masuk sebagai salah satu calon pengganti pembalap Italia, Franco Morbidelli di tim Monster Energy Yamaha.
Morbidelli akan habis kontraknya dengan Yamaha pada akhir musim 2023 ini.
Jadi, beberapa nama sudah muncul andai Morbidelli mengecewakan Yamaha dalam hal hasil.
Tapi, akhir-akhir ini pembalap Italia-Brasil itu mulai menunjukkan peningkatan performa yang bagus, termasuk dua kali finis empat besar dalam Sprint dan Race di MotoGP Argentina.
Karena itu, Morbidelli sama sekali tak gentang dengan agenda Toprak yang menguji motor Yamaha di Jerez.
“Toprak adalah pembalap Yamaha, dia telah berhasil dan sedang melakukan beberapa hal luar biasa di Superbike,” kata Morbidelli berbicata di sela-sela MotoGP Amerika akhir pekan lalu, seperti diberitakan Crash.net.
“Jika kita melihat lima pebalap teratas di kejuaraan dunia itu, mereka semua layak mendapat kesempatan di MotoGP.
Yamaha memberi isyarat yang baik padanya, saya tahu tentang tes karena, dari Iwata, mereka selalu sangat adil terhadap para pembalap,” sambung Morbidelli mengomentari situasi Yamaha.
Apakah ini membuat Morbidelli tertekan?
“Apakah tes Toprak ini menekan saya? Saya suka tekanan,” tegas Morbidelli yakin.
Morbidelli memasuki tahun 2023 di bawah tekanan serius untuk mempertahankan kursinya, karena kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini, satu-satunya hal yang bisa menjadi alasan untuk perpanjangan kontrak ada hasil yang bagus.
Selain Toprak, ada beberapa nama lain yang disebut-sebut potensial menggantikan Morbidelli, termasuk pembalap Spanyol, Jorge Martin yang saat ini berada di Satelit Prima Pramac Racing.
News: Presiden FIM Angkat Bicara: Jangan Sampai Marquez Terkesan Hindari Hukuman
Yamaha mengatakan di sekitar pertengahan musim ini, baru akan memutuskan apakah Morbidelli layak dipertahakan atau apakah mereka akan memilih pembalap lain. (rs/gp)