Carlo Pernat berharap Francesco Bagnaia jangan sampai mengulang kesalahan fatal lagi, sebagaimana yang terjadi pada paruh awal MotoGP 2022.
Italia, NontonMotoGP — Pembalap pabrikan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia gagal finis di dua balapan utama berturut-turut.
Bintang muda Italia itu gagal finis di Argentina dan Amerika serikat karena terjatuh.
Pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat, mulai khawatir jika Bagnaia akan kembali seperti tahun 2022 yang lalu.
“Kecelakaan Bagnaia adalah kesalahan besar, saya harap dia tidak akan kembali seperti yang kita lihat di tahun 2022,” kata Pernat kepada GPOne.com, seperti dikutip Motorcyclesports.net.
Saya tidak mengerti bagaimana dia masih bisa tak mendapat nol padahal menjadi pembalap terkuat,” sambung Pernat khawatir.
Pada paruh awal tahun 2022 yang lalu, Bagnaia terlalu banyak melakukan kesalahan.
Ada banyak kecelakaan dan gagal finis, baik karena kesalahan sendiri maupun ditabrak rider lain.
Pada satu titik, Bagnaia bahkan sempat tetinggal 91 angka dari pesaing terkuatnya tahun lalu, namun di paruh kedua musim dia berhasil mengejar dan meriah gelar.
Tapi, apakah keberuntungan semacam itu dapat terulang kembali? Terlebih persaingan di MotoGP cenderung berubah-ubah setiap tahunnya.
Setelah tiga seri, Bagnaia kini berada di posisi kedua klasemen dan tertinggal sementara 11 poin dari pemuncak kejuaraan.
Perjalanan masih panjang, Bagnaia tak boleh lagi melakukan kesalahan, apalagi rentetan gagal finis seperti musim lalu.
News: Morbidelli Tantang Toprak Rebut Tempatnya di Yamaha MotoGP
Ketika nanti dua pesaing terkuatnya kembali ke lintasan, Enea Bastianini dan Marc Marquez, tentu perebutan poin di setiap balapannya semakin ketat. (rs/gp)