Danilo Petrucci mengatakan aerodinamika membuat MotoGP minim aksi saling salip menyalip saat ini.
Italia, NontonMotoGP — MotoGP mulai musim ini berjalan dengan format akhir pekan yang baru.
Sekarang pada 2023 balapan digelar sebanyak dua kali dalam satu seri.
Pertama ada Sprint Race pada Sabtu dan kedua ada balapan utama seperti biasa pada hari Minggu.
Sprint pertama MotoGP yang berlangsung di Portimao, Portugal, menuai banyak protes karena ada begitu banyak pembalap yang mengalami kecelakaan.
Tujuan Sprint Race diharapkan meningkatkan pertunjukkan.
Mantan pembalap MotoGP, Danilo Petrucci menyampaikan padanangannya tentang kondisi Grand Prix saat ini.
“Bagi saya, pertunjukannya tidak lebih baik hanya karena balapannya lebih pendek,” kata Petrucci tentang sprint MotoGP.
“Saya juga berpikir jauh lebih mudah untuk tampil lebih baik dengan Superbike karena pembalap dapat menyalip dengan lebih mudah.
Tapi itu karena aerodinamis dan bukan setengah jarak balapan.
Terkadang di MotoGP ketika Anda tertinggal 10 atau 12 posisi Anda tidak mendapat kesempatan untuk menyalip.
Itulah mengapa jelas bahwa Anda harus mengambil lebih banyak risiko dalam Sprint race karena Anda hanya punya sedikit waktu,” sambungnya.
Menurut Petrucci, aerodinamika saat ini sangat mempengaruhi MotoGP.
“MotoGP harus mengambil langkah mundur dalam hal aerodinamika.
Itu akan membuat manuver menyalip lebih mudah,” ungkap Petrucci dalam wawancara dengan Speedweek.com.
“Menyalip sangat sulit di MotoGP karena motornya sangat cepat di trek lurus, mengerem lebih keras dan berakselerasi lebih cepat.
Akibatnya, trek lurus menjadi lebih pendek dan lebih pendek.
Winglet baik-baik saja. Tapi Anda tidak dapat memasang semua alat bantu penggerak mekanis lainnya pada motor produksi,” katanya menambahkan.
“Di Formula 1, banyak pekerjaan dilakukan pada aerodinamika untuk memudahkan menyalip, bukan untuk meningkatkan kecepatan mobil.
Dulu juga berbeda untuk mereka, dan mereka bisa melaju dengan kecepatan hampir penuh ke tikungan.
Waktu lap Schumacher dan Barrichello lebih cepat dari hari ini,” jelas Petrucci lebih lanjut.
Petrucci menambahkan; “Setiap kali Anda mengubah sesuatu, Anda membuat beberapa orang bahagia dan yang lain kecewa.
Pabrikan Eropa memiliki keunggulan dibandingkan pabrikan Jepang dalam hal aerodinamika.
Saya masih penggemar berat MotoGP. Tapi mengikuti semua sesi sekarang menjadi tantangan, Anda harus duduk di depan televisi selama lima atau enam jam pada hari Sabtu dan Minggu,” demikian pembalap Italia itu.
News: Jean-Michel Bayle Bongkar Teknik Cornering Marquez: Hanya Sanggup Dilakukan Skil Murni
Petrucci tahun ini berlagai di Superbike bersama tim Barni Ducati. (rs/gp)