Luca Marini sadar bahwa dirinya akan sangat sulit menjadi juara dunia MotoGP, ada beberapa alasan tentanh hal itu.
Italia, NontonMotoGP — Pembalap asal Italia, Luca Marini akhirnya mencetak podium perdananya di Grand Prix, ketika finis kedua di MotoGP Amerika beberapa waktu yang lalu.
Memulai balapan dari posisi start ketiga, Marini sempat turun beberapa posisi di lap-lap awal.
Setelah balapan berjalan separuh, Marini mulai melancarkan seragan dan akhirnya berhasil merebut posisi kedua.
Sebelumnya di seri Argentina, Marini juga berhasil naik podium dalam Sprint Race.
Ini menjadi awal musim yang sangat baik bagi Marini dan tim Mooney VR46 Racings secara umum.
Rekan setimnya, Marco Bezzecchi bahkan sudah mengantongi kemenangan musim ini, juga memimpin klasemen sementara dengan 64 poin.
Marini sendiri berada di urutan keenam dengan 38 poin.
Apakah awal yang kuat ini membangkitkan niat Marini untuk menghadapi kejuaraan dengan lebih serius? Apakah dia kini bisa memperjuangkan kemenangan?
Adik Valentino Rossi mengatakan dalam konferensi pers GP AS, bahwa dia tak melihat dirinya sebagai calon penantang gelar.
“Saya kira tidak, karena saya menggunakan joker saya di Portimao ketika saya memiliki poin nol, dan dalam kejuaraan dengan begitu banyak pembalap cepat dengan motor pabrikan dan tim, sulit untuk bersaing dengan mereka,” kata Marini dengan tegas, seperti dimuat Motorcyclesports.net.
“Saya hanya mencoba untuk fokus pada diri saya sendiri, berkendara dan menikmati setiap momen.
Saya mencoba berjuang untuk podium dan untuk hasil seperti itu, karena saya pikir ini akan menjadi musim yang baik bagi saya jika saya bisa mempertahankannya,” demikian harapan Marini.
News: Aerodinamika Merusak MotoGP, Membosankan karena Minim Aksi Overtake
Musim 2023 baru saja dimulai dan perjalanan akan panjang dengan total 21 seri balap. (rs/gp)