Gigi Dall’Igan mengatakan Ducati tak bisa selamanya menurunkan delapan motor di grid MotoGP.
Spanyol, NontonMotoGP — Gigi Dall’Igan mengatakan Ducati tak bisa selamanya menurunkan delapan motor di grid MotoGP.
Pabrikan Bologna, Ducati dalam beberapa musim terakhir ini menjadi motor terbanyak di grid MotoGP.
Termasuk tahun 2023 ini dengan kembali menurunkan delapan motor.
Delapan motor Ducati tersebar ke empat tim berbeda, satu tim pabrikan dan tiga tim satelit.
Keempat tim tersebut adalah Ducati Lenovo, Prima Pramac Racing, Gresini Racing dan Mooney VR46 Racing.
Pembagian mesin dengan empat motor pabrikan dan empat motor Satelit?
Tapi, apakah Ducati akan terus menurunkan delapan motor?
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna mengatakan Ducati tidak bisa terus menerus menurunkan delapan motor.
“Saya sangat senang dengan delapan motor di grid, tapi kami tentu saja tidak bisa terus seperti ini selamanya,” kata Dall’Igna dalam wawancara dengan Speedweek.com.
Walaupun Ducati menjadi pabrikan motor terbanyak, mereka tidak hanya fokus ke tim utama, semua pembalap mereka diperlakukan sama dan dianggap penting.
Termasuk dirasakan oleh pendatang baru, Alex Marquez yang baru bergabung ke Gresini Racing setelah meninggalkan Honda.
Alex merasa Ducati memperlakukannya dengan sangat baik, Ducati mendengar dan menemani semua pembalapnya.
Dalam beberapa tahun Ducati memang tampil sangat kompetitif, salah satu rahasianya tentu saja berbagi data kedelapan pebalap mereka, menjadikan pekerjaan lebih mudah dan saling mendukung.
News: Penguji Honda Tak Yakin Alex Rins Bisa Menang di Sirkuit Lain
Lantas, sampai kapan Ducati akan bertahan dengan delapan pembalap, atau akan berkurang di tahun-tahun mendatang? (rs/gp)