Yamaha Marah Besar, Tuding Wasit MotoGP Tak Profesional – NontonMotoGP

Yamaha Marah Besar Tuding Wasit MotoGP Tak Profesional – NontonMotoGP


Yamaha Marah Besar, Tuding Wasit MotoGP Tak Profesional
Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) Race MotoGP Jerez, Spanyol 2023 / NontonMotoGP © MotoGP.

Yamaha kecewa dengan Stewards Panel karena tak bisa menjelaskan dengan baik apa alasan kedua pembalap mereka mendapat Long Lap Penalty.

Spanyol, NontonMotoGP — Kedua pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo, masing-masing mendapat hukuman Long Lap Penalty di MotoGP Spanyol kemarin.

Morbidelli mendapat penlati karena dinyatakan bersalah dalam insiden lap pembuka Sprint Race di Jerez pada Sabtu.

Hukuman yang sama dijatuhkan kepada Quartararo karena dinyatakan bersalah juga dala balapan utama di Jerez pada Minggu.

Untuk Morbidelli, Yamaha sebenarnya telah mengajukan banding sebagai keberatan karena masih waktu satu hari sebelum menjalani hukuman, sayangnya hal itu langsung ditolak.

Sementara untuk Quartararo, Yamaha mempertanyakan alasan mengapa pembalapnya mendapat penalti dan Stewards Panel tak dapat menjelaskan alasan hukuman mereka.

Bahkan Quartararo harus menjalani Long Lap Penalty dua kali, karena ketika dia menjalani Long Lap Penalty dia keluar dari garis lintasan.

Pengawas Balap menyatakan Quartararo harus mengulang hukumannya dengan benar.

“Kami pergi ke race direction karena kami tidak benar-benar mengerti mengapa mereka memutuskan untuk menghukum Fabio dengan Long Lap Penalty.

Setelah berbicara dengan mereka, kami semakin yakin bahwa mereka melakukan kesalahan.

Mereka menunjukkan kepada kami gambar dan banyak sudut pandang berbeda dan pada akhirnya mereka tidak meyakinkan kami bahwa keputusan mereka benar,” keluh direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli kepada MotoGP.com, sebagaimana dikutip Crash.net.

“Saya kecewa karena, pastinya, balapan telah dipengaruhi dari keputusan mereka.

Kemarin, menurut pendapat saya, mereka membuat keputusan lain yang sangat-sangat menarik.

Selain itu kami menerima informasi di tv, informasi yang salah. Ini adalah kualitas profesionalisme yang buruk,” sambungnya.

Meski manajemen Yamaha merasa berada di pihak yang benar, mengajukan permohonan penalti pertama juga merupakan tindakan menunjukkan dukungan kepada para pembalapnya.

“Tidak ada yang akan terjadi karena hukuman ini tidak dapat diajukan banding.

Kemarin, kami dapat mengajukan banding atas hukuman yang mereka berikan kepada Franco karena kami yakin mereka melakukan kesalahan dan kami sangat ingin mendukung pembalap kami karena kami merasa harus melakukannya.

Kami tidak berhasil dan mereka menolak banding kami. Untuk hari ini (penalti Quartararo), sayangnya tidak ada yang bisa kami lakukan.

Mereka juga akan belajar tentang kesalahan mereka. Saya cukup yakin bahwa ketika kami meninggalkan race direction, mereka meragukan apa yang telah mereka putuskan,” demikian Meregalli menjabarkan.

News: Lorenzo: Marquez Bisa ke Ducati dengan Gaji Rendah, Tapi Dapat Motor Juara

Meski menjalani hukuman lap panjang, Quaratraro dan Morbidelli berhasil finis masing-masing di posisi ke-10 dan ke-11 di Jerez pada balapan utama hari Minggu. (rs/gp)

By VR46 Fans

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version