Jorge Lorenzo menceritakan alasan utama mengapa dia pada rela meninggalkan Yamaha menuju Ducati pada 2017 dan 2018.
Spanyol, NontonMotoGP — Pada pertengahan musim 2016 silam, pembalap Mallorca, Jorge Lorenzo membuat keputusan mengejutkan.
X-Fuera bergabung dengan Ducati untuk tahun 2017 dan 2018, meninggalkan Yamaha yang kompetitif menuju Ducati yang masih jarang bisa menang.
Namun Lorenzo diyakinkan oleh kehadiran sosok penting Ducati, Gigi Dall’Igna.
Sayangnya, Lorenzo dan Ducati harus berpisah setelah hanya dua musim.
“Saya membuat taruhan yang sangat berisiko, pada saat itu, beralih dari Yamaha di mana saya sering menang… ke Ducati, yang tidak pernah memenangkan (gelar) selain tahun 2007 bersama Casey Stoner,” ucap Lorenzo kepada MotoGP.com, sebagaimana dikutip Crash.net.
“Tapi saya benar-benar tahu bahwa Gigi Dall’Igna akhirnya akan melakukannya.
Itu sebabnya saya membuat taruhan ini. Dan itulah yang terjadi.
Dall’Igna? Semua yang dia mulai, dia mencapai mimpinya dan targetnya.
Kurang lebih, saya tahu ini (kesuksesan) akan terjadi,” sambung Lorenzo menerangkan.
Hubungan Lorenzo dan Ducati sayangnya tak bertahan lama, kemenang pertamanya di atas motor Desmosedici datang terlambat, di pertengahan musim keduanya – setelah dia menandatangani kontrak untuk bergabung dengan tim pabrikan Repsol Honda untuk 2019.
Sementara rekan setim Lorenzo pada saat itu, Andrea Dovizioso, hanya sampai menjadi runner-up selama tiga musim (2017-2019).
Gelar juara dunia kedua Ducati baru berhasil diraih pada tahun 2022 lewat Francesco Bagnaia.
“Sayang sekali itu tidak terjadi ketika saya ada di tim. Ini sangat disayangkan,” akui Lorenzo.
News: Rins Sadar Sulit Menang dengan Honda Lagi, Austin Hanya Kebetulan?
Lorenzo sendiri memutuskan pensiun dari MotoGP setelah musim pertama yang sulit bersama Honda, diwarnai oleh cedera berat. (rs/gp)