Jorge Lorenzo menjelaskan mengapa motor Honda hanya cocok dengan gaya balap Marc Marquez.
Spanyol, NontonMotoGP — Pada tahun 2016 silam, rider Mallorca, Jorge Lorenzo sudah memutuskan untuk meninggalkan Yamaha, pabrikan yang memberinya tiga gelar juara dunia MotoGP.
Beralih ke Ducati untuk musim 2017 dan 2018, yang akhirnya tak mendapat perpanjangan kontrak.
Kesuksesan Lorenzo di atas Desmosedici telat datang di musim keduanya, ketiga baik dia maupun Ducati telah sepakat berpisah.
Kontrak yang tak diperpanjang membuat Lorenzo menemukan jalan ke tim papan atas lainnya, Repsol Honda.
Di Honda, Lorenzo diduetkan dengan bintang Cervera, Marc Marquez, orang yang mendominasi MotoGP dengan RC213V.
Sejak 2013 sampai 2019 di musim normalnya, Marquez sangat ditakuti di grid MotoGP, dengan total enam gelar juara dunia sejauh ini.
Sementara pembalap Honda lainnya tak mampu mengikuti jejak Marquez, bahkan kemenangan pembalap Honda selain oleh Marquez dapat dihitung dengan jari.
Bertanya-tanya mengapa motor yang begitu digdaya di tangan Marquez, tidak berhasil dengan pembalap lain.
Setelah era Dani Pedrosa, nama seperti Lorenzo, Alex Marquez, Pol Espargaro dan sekaang dengan Joan Mir, mereka gagal menguasai Honda.
Lorenzo mencoba menjelaskan hal ini, dia menegaskan bahwa Marquez adalah pembalap yang sangat berbakat, pembalap spesial yang butuh motor spesial.
Karena motor spesial ini terlalu bergaya Marquez, sehingga tak cocok dengan gaya pembalap lain.
Demikianlah yang menjadi misteri mengapa Honda begitu kuat di tangan Marquez, sementara pembalap lain seringkali kesulitan.
“Dengan Marquez Honda memenangkan banyak gelar juara dunia, karena bakatnya, sikapnya, kondisi fisiknya.. dia adalah pembalap yang luar biasa.
Tapi, di sisi lain, dia adalah pembalap yang sangat spesial, yang membutuhkan karakteristik yang sangat spesifik pada motornya,” kata Lorenzo kepada MotoGP.com, sebagaimana dikutip Motosan.es.
“Mereka sepenuhnya mengikuti Marc Marquez (untuk pengembangan motor); dan sepertinya gaya Marc Marquez hanya untuk Marc Marquez.
Dan untuk pembalap lainnya menjadi sangat sulit untuk mendapatkan hasil, karena motor yang hanya Marc yang bisa memenangkan gelar.
Sayang sekali, karena mereka punya potensi besar di banyak aspek,” jelas Lorenzo menambahkan.
News: Honda Peringatkan Alex Rins Jangan Kritik Lagi, Akan Ada Konsekuensi
Bersama Honda, Marquez memenangkan gelar juara dunia pada musim 2013, 2014, 2016, 2017, 2018 dan 2019. (rs/gp)