Jorge Lorenzo mengatakan bahwa 80 persen dari pentonton yang hadir di MotoGP Valencia 2015, yang kebanyakan orang Spanyol, mengina dirinya dan Marc Marquez karena telah mengalahkan Valentino Rossi.
Spanyol, NontonMotoGP — Pada musim 2015 lalu, pembalap Mallorca, Jorge Lorenzo berhasil meraih gelar juara dunia terakhirnya di kelas utama.
Total dia meraih lima gelar di semua kelas, termasuk tiga di kelas MotoGP.
Sayangnya, pada tahun tersebut dipenuhi oleh kontroversi, melibatkan Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Setelah serangkaian perselisihan dan duel Rossi vs Marquez sepanjang musim, perseteruan mereka akhirnya meledak di MotoGP Malaysia.
Puncaknya adalah insiden Sepang Clash, yang membuat Rossi start terkahir di Valencia.
Dalam balapan final tersebut, Lorenzo menyelesaikan balapan sebagai pemenang, diikuti Marquez dan Dani Pedrosa.
Sedangkan Rossi berhasil menyelesaikan balapan di urutan keempat setelah menyalip banyak pembalap, sayangnya dia gagal menjadi juara dengan selish 5 poin dari Lorenzo.
Buntut dari kekacauan musim tersebut, Lorenzo dianggap menjadi juara dunia karena mendapat bantuan dari Marquez.
Bahkan keduanya dicemooh oleh mayoritas penonton di Valencia, yang benyakan dari mereka adalah orang-orang Spanyol penggemar The Doctor.
“Ketika kami tiba di parc ferme (tempat parkir untik pembalap finis tiga besar) dan 80% dari sirkuit, yang pastinya orang Spanyol, mencemooh saya dan Marc Marquez setelah mengalahkan Valentino Rossi.
Saya tidak pernah mengerti itu,” akui Lorenzo dengan sangat heran, berbicara dalam Podcast Alex Hawkers, sebagaimana dikutip Motosan.es.
Pada saat itu, suasana sangat menggangu Lorenzo, bahkan hinaan tak hanya ditujukan padanya, tapi merembet sampai keluarga dan orang terdekatnya.
“Orang-orang di pinggir sirkuit menghina ibu saya, teman-teman saya, Semuanya orang Spanyol.
‘Kamu sudah mencuri gelar dari kami (pendukung Rossi)’ kata mereka kepada kami.
News: k
Mereka orang Spanyol, dengan jersey kuning, dua pembalap Spanyol tercepat (saya dan Marquez), dicemooh dan diteriaki bahwa kami telah mencuri dari mereka,” demikian pengakuan Lorenzo. (rs/gp)
