Francesco Bagnaia menanggapi komentar Valentino Rossi yang menyebutnya terlalu pede ketika semuanya berjalan dengan baik, namun akhirnya sering mengacaukannya.
Le Mans, NontonMotoGP — Nama pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tentu masuk sebagai salah satu penantang terkuat untuk gelar MotoGP musim ini.
Terutama setelah mengawali kejuaan dengan sempurna lewat dua kemenangan di Portugal, Sprint dan Race utama.
Namun ternyata, di seri-seri berikutnya, Bagnaia kembali mengulang kesalahan yang sama, jauh dan gagal finis.
Bahkan bahkan gagal finis di Argentina dan Amerika Serikat.
Baru di MotoGP Spanyol dia kembali meraih kemenangan.
Mentornya, Valentino Rossi sempat bergurau bahwa Bagnaia menjadi terlalu percaya diri jika dia menjalani akhir pekan dengan sempurna.
Justru, ketika Bagnaia kesulitan saat Latihan dan Kualifikasi, dalam balapan dia bisa lebih baik dan tidak mengacaukannya.
“Jika dia memulai dengan kuat, mendapat pole, mendominasi dan sebagainya, maka keangkuhannya akan mengalahkannya.
Dia menjadi terlalu percaya diri dan mengacaukannya,” ujar Rossi memberikan pandangannya sembari tertawa, berbicara di MotoGP Spanyol sebelumnya, sebagaimana dimuat Crash.net.
Bagnaia kemudian diperlihatkan cuplikan ini selama konferensi pers pra-acara di Le Mans dan dia menyangkal sang mentor.
“Saya lebih suka memulai seperti di Austin (memulai dengan kuat dengan meraih hasil baik di setiap sesi)! Saya tidak berpikir bahwa saya terganggu dalam balapan.
Kami selalu memiliki banyak lelucon dengan Vale.
Saya pikir itu bukan gangguan. Bagaimanapun, dari semua kesalahan Anda bisa belajar jadi mungkin saya bisa berkembang.
Saya senang melihat Vale kembali ke box Ducati,” seru Bagnaia menanggpi komentar Rossi dengan tertawa.
Lebih lanjut, Bagnaia menjelaskan bahwa Ducati memiliki banyak potensi, tapi harus dapat memahaminya dengan baik.
“Potensi motor kami sangat bagus. Kami bisa berjuang untuk posisi teratas, tapi kami harus berhati-hati dan tenang untuk memahami semuanya.
Sangat mudah untuk melakukan kesalahan seperti yang saya lakukan tahun lalu,” akui juara bertahan itu.
Apakah Bagnaia dapat menaklukkan Le Mans akhir pekan ini dan memperkuat posisinya di puncak klasemen? Menarik untuk dinanti. (rs/gp)
