Francesco Bagnaia sangat keberatan dengan aksi towing Marc Marquez di sesi Latihan 2 MotoGP Prancis.
Le Mans, NontonMotoGP — Aksi kontroversi mengekori pembalap lain untuk mendapat waktu lap terbaik kini kembali terjadi di Le Mans, Prancis.
Seperti biasa, pelakuknya tentu saja pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang aksinya mengganggu pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
Di sesi Latihan 2, Bagnaia terlihat sangat kesal karena diikuti Marquez untuk memanfaatkan slipstream.
Tapi pembalap Cervera itu membantah melakukannya, karena sirkuit Le Mans adalah tipikal lintasan yang tidak terlalu bisa memanfaatkan slipstream.
Sementara Bagnaia pertama kali melihat Marquez hanya berjarak beberapa meter di belakangnya, melambat dan melihat ke belakang untuk mengamati rivalnya itu.
Bagnaia mencurigai niat Marquez, Bagnaia kemudian melambat dan membiarkann Marquez lewat.
Setelah lewat, Marquez kemudian melambat dan menengok ke belakang untuk menatap Bagnaia.
Marquez kemudian terus melamabat, membuat Bagnaia mengangkat tangannya dengan frustrasi lalu mengakhiri permainan kucing-kucingan mereka dengan kembali ke pit.
Ketika Bagnaia kembali dengan waktu tersisa tujuh menit, dia memelototi garasi Honda. Marquez kembali keluar segera setelah itu.
“Sejujurnya, kali ini saya tidak mencari siapa pun,” klaim Marquez sebagaimana dimuat Crash.net.
“Saya melaju sendirian dengan ban pertama.
Pecco keluar dari box dan melakukan outlap dengan sangat lambat. Kemudian, dia berada di depan.
Tapi saya tidak menunggu,” seru Marquez menjelaskan.
“Di sini, sendirian, saya merasa baik-baik saja. Saya merasa kuat.
Saya tidak ingin melaju di depan. Dia juga tidak ingin melaju di depan.
Dia masuk ke dalam box. Kemudian saya melaju, saya tidak melakukan lap yang baik,” akuinya.
“Tapi di sini, saya merasa baik-baik saja. Itu tidak begitu penting, slipstream,” terang Marquez.
???? @PeccoBagnaia isn’t having it today #FrenchGP ???????? pic.twitter.com/5SwRqzCJb9
— MotoGP™???? (@MotoGP) May 12, 2023
Sementara itu, Bagnaia sangat keberatan dengan aksi Marquez.
“Saya sedikit kesulitan. Saya berpikir bahwa Marc sudah dekat.
Saya memutuskan untuk tidak membiarkan dia berada di belakang saya.
Saya tahu bahwa saya sudah berada di limit untuk menyalip. Jika dia di belakang, pasti dia berusaha untuk berada di depan.
Akhirnya, dia ada di depan. Sama, karena dia berada di belakang Aleix Espargaro.
Saya baru saja memutuskan karena saya berada di limit.” jelas Bagnaia.
Dalam laporan berbeda bersumber dari GPOne, Bagnaia terlihat sangat keberatan dengan aksi Maruez, bahkan sampai mengeluarkan kata-kata kasar. (rs/gp)