Ducati berencana akan memimta bantuan Enea Bastianini untuk membantu Francesco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2023, tergantung bagaimana situasi nanti di akhir musim.
Le Mans, NontonMotoGP — Pembalap Italia, Enea Bastianini mengawali musim MotoGP 2023 dengan cara yang tak diinginkan siapapun.
Sudah berlalu lima seri tapi pembalap Ducati Lenovo itu belum mencetak satu poin pun di papan klasemen.
Saat ini Bastianini telah tertinggal 94 angka dari pemuncak klasemen, Francesco Bagnaia, rekan setimnya sendiri.
Bastianini gagal finis di Sprint race seri pembuka musim di Portugal, tertabrak motor Marini.
Rider bernomor start #23 itu mengalami cedera retak tulang belikat, tak butuh operasi tapi akan memakan banyak waktu untuk pemulihan.
Ducati telah merencanakan comeback untuk Bastianini di MotoGP Italia mendatang, tapi sebelum itu dia harus lolos tes medis pada Senin mendatang.
Jika Bastinini dinyatakan fit, dia akan diizinkan kembali balapan dan Ducati berharap pembalapnya dapat mengejar ketertinggalan.
Melihat kondisi seperti ini, Ducati pasrah jika Bastinini tak bisa meraih gelar, tapi masih ada banyak posisi lain yang juga penting dan layak diraih.
“Kami pikir Enea bisa bertarung untuk gelar tahun ini, tapi masih banyak posisi penting lainnya yang harus diraih.
Finis ketiga lebih baik daripada finis kesepuluh, kami akan memberinya kesempatan untuk menjalani kejuaraan sebaik mungkin,” kata salah satu petinggi Ducati Corse, Davide Tardozzi kepada GPOne.com.
Jika di akhir musim nanti Bastianini tak mungkin lagi berjuang untuk gelar, maka dia bisa membantu rekannya, Bagnaia menjadi juara dunia.
Semua itu akan sangat bergantung dengan bagaimana situasi di akhir musim berjalan.
“Ketertinggalan (poin) Enea setelah Mugello nanti akan sangat besar, tentunya lebih dari 100 poin, jadi dia berhak dan berkewajiban untuk membawa pulang poin sebnayak mungkin hingga akhir tahun.
Kemudian dalam beberapa seri akhir musim, kami akan melihat bagaimana situasi kejuaraan dan kami akan memahami apakah benar meminta Enea untuk membantu Pecco.
Sampai sata ini, bagaimanapun, Bastianini akan memiliki kekuasaan penuh (untuk merebut gelar), (kami) tidak membatasi langkahnya,” tambah pria Italia itu.
MotoGP Italia di sirkuit Mugello akan berlangsung pada 11 Juni mendatang. (rs/gp)