Home News MotoGP Saya Mengidolakan Valentino Rossi, Tapi Ingin Seperti Marc Marquez – NontonMotoGP

Saya Mengidolakan Valentino Rossi, Tapi Ingin Seperti Marc Marquez – NontonMotoGP

by VR46 Fans
Saya Mengidolakan Valentino Rossi Tapi Ingin Seperti Marc Marquez –


Augusto: Saya Mengidolakan Valentino Rossi, Tapi Ingin Seperti Marc Marquez .
Jorge Martin (Prima Pramac Racing) vs Augusto Fernandez (GASGAS Tech3 Factory Racing) MotoGP Portimao, Portugal 2023 / NontonMotoGP © MotoGP.com.

Augusto Fernandez mengidolakan Valentino Rossi dan Marc Marquez, tapi lebih memilih meniru Marquez dalam hal gaya balap.

Barcelona, NontonMotoGP — Salah satu kejutan di MotoGP Prancis yang lalu adalah performa tak terduga pendatang baru asal Spanyol, Augusto Fernandez.

Augusto berhasil menyelesaikan balapan di posisi keempat, nyaris naik podium di Le Mans, balapan kandang untuk timnya, GASGAS Tech3 Factory Racing.

Dalam sebuah wawancara terbaru, Augusto mengaku bahwa dia mengidolakan dua bintang besar MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Seperti kebanyakan rider muda lainnya, dua nama tersebut sering menjadi favorit sebagai rujukan mereka.

Tapi bagi Augusto, Marquez adalah yang terbaik dan dia berusaha untuk meniru pembalap Cervera itu.

“Saya selalu mengidolakan Valentino Rossi, tapi saya selalu ingin membalap seperti Marc Marquez,” akui Augusto berbicara dalam acara La caja de DAZN, sebagaimana dikutip Motosan.es.

“Saya masih berpikir itu yang terbaik. Sejak saya bertemu dengannya, saya telah mencoba meniru gaya balapnya,” demikian tambah juara dunia Moto2 2022 itu.

Augusto adalah satu-satunya rookie MotoGP tahun ini, performanya jauh lebih baik dari dua beberapa pendahulunya di Tech3.

Dalam beberapa musim terakhir Tech3 telah menocba banyak talenta muda, mulai dari Iker Lecuona, Remy Gardner dan Raul Fernandez, semuanya sangat kesulitan.

Kondisi yang berbeda juga mepengaruhi hasil mereka, dengan motor yang semakin membaik, Augusto sekarang mendapat peluang yang lebih baik.

Saat ini dia berada di posisi ke-14 klasemen sementara dengan 30 poin.

Performa gemilangnya sejauh ini akan menjadi pertimbangan besar bagi KTM mempertahankannya di musim kedua tahun depan.

Di sisi lain hal ini tentu akan menyulitkan bagi KTM, mengingat kursi mereka sangat terbatas tapi memiliki banyak latenta muda yang siap naik ke MotoGP.

Menarik menanti akan seperti apa sepak terjang Augusto di sisa musim ini. (rs/gp)

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.