Marc Marquez sudah teritnggal 82 poin setelah lima seri awal MotoGP 2023, apakah mampu mengejar Francesco Bagnaia di puncak klasemen sementara?
Paris, NontonMotoGP — Pembalap Spanyol, Marc Marquez terpaksa melewatkan MotoGP Argentina, AS dan Spanyol karena cedera.
Itu artinya, dia telah membuang total 111 poin maksimal yang dapat diperebutkan selama tiga seri itu.
Di seri kelima musim ini di Prancis, Marquez akhirnya kembali turun lintasan dan tampil mengejutkan.
Marquez langsung menjadi pembalap Honda terdepan, meraih posisi start kedua, finis kelima dalam Sprint dan sangat kuat dalam balapan utama, yang sayangnya terjatuh hanya dua lap menjelang finis.
Setelah lima seri awal MotoGP tahun ini, Marquez menempati posisi ke-19 di klasemen sementara, hanya mengumpulkan 12 poin, sudah tertinggal 82 poin di belakang posisi teratas yang ditempati pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
Tapi kabar baiknya, musim masih menyisahkan banyak balapan lagi dengan 15 Grand Prix hingga final Valencia akhir musim nanti.
Apakah dengan kondisi seperti ini Marquez masih mampu mengejar ketertinggalan poin di papan klasemen sementara?
“Anda tidak pernah tahu, tapi jika saya melakukan balapan seperti Le Mans (gagal finis), maka tidak (bisa mengejar ketertinggalan poin),” kata Marquez dalam berita Motorsport.com.
Itu balapan yang bagus, tapi saya tidak melakukannya dengan baik.
Itu adalah balapan yang bagus tapi saya tidak mendapatkan poin,” jelas Marquez.
Performa juga akan bergabung pada layout sirkuit, apakah menguntungkan atau tidak, akan sangat berpengaruh bagi Marquez. Sementara para pesaing, misalnya Ducati sangat kuat di semua sirkuit, ini akan menambah tantangan. Jadi, di sirkuit manapun Marquez sebisa mungkin harus tetap tampil kompetitif, tak boleh terlalu bergantung pada sirkuit tertentu saja.
“Kami berada di sirkuit yang menurut saya menguntungkan untuk gaya balap saya dan ini sangat membantu saya, tapi ketika kami tiba di Mugello nanti, di mana Anda sangat bergantung pada kecepatan dan cengkeraman menikung, itu akan jauh lebih sulit.
Dan Anda tidak dapat bergantung pada trek mana yang bagus untuk menyerang dan mana yang tidak.
Kami melihat bahwa Ducati melakukannya dengan baik di semua sirkuit dan sangat sulit untuk bersaing dengan mereka,” akui pembalap dari Cervera itu.
Kejuaraan masih panjang dengan total 30 balapan tesisa, termasuk Sprint race yang sangat menarik. (rs/gp)