Davide Tardozzi menegaskan bahwa siapapun yang meremehkan Marc Marquez, maka mereka telah melakukan kesalahan besar.
Bologna, NontonMotoGP — Puncak klasemen sementara MotoGP saat ini dikendalikan oleh pembalap Italia, Francesco Bagnaia.
Sayangnya, rider Ducati Lenovo itu hanya unggul 1 poin dari pesaing terdekatnya.
Hal ini dikarekana Bagnaia terlalu sering melakukan kesalahan.
Dia jatuh dan gagal finis sebanyak tiga kali dari lima balapan utama sejuah ini.
Posisi Baganai sangat terbantu dengan adanya Sprint Race.
Berbicara setelah kemenangan Bagnaia di Jerez, salah satu petinggi Ducati MotoGP, Davide Tardozzi menjelaskan tentang situasai kejuaraan saat ini.
“Di Jerez, Pecco menunjukkan bahwa dia nomor 1 karena, tahun lalu, semua orang mengatakan bahwa dia memenangkan gelar karena Quartararo kalah.
Tapi saya pikir balapan yang dia lakukan tahun ini menunjukkan bahwa dia nomor 1. Karena di setiap balapan dia berganti saingan, tapi dia selalu (kosisten) bertarung,” kata Tardozzi kepada outlet Marca, seperti dikutip Motosan.es.
Meski demikian, Tardozzi juga ingat kalau Bagnaia sering melakukan kesalahan dan mendapat nol poin.
“Memang benar Pecco melakukan dua kesalahan. Di Argentina dalam basah dan di Austin. Tapi ketika seorang pembalap cepat dan merasa kuat, hal ini bisa terjadi,” jelas pria Italia itu.
Sejauh ini Tardozzi tidak menganggap ada pemimpin yang jelas di kejuaraan. Namun, dia tidak melupakan andalan Repsol Honda, Marc Marquez.
“Saat ini, tidak mungkin untuk mengatakannya karena terlalu banyak balapan yang harus dilalui dan terlalu banyak poin; juga untuk balapan sprint.
Demikian juga, kita perlu menghormati pembalap seperti Marc Marquez, karena ketika dia kembali bugar, itu akan menjadi masalah bagi semua orang,” seru Tardozzi memperingatkan.
Terakhir Tardozzi berharap Bagnaia bisa mempertahankan gelarnya musim ini.
“Setidaknya dibutuhkan lima atau enam balapan untuk memahami siapa yang akan bermain di klasemen.
Saya percaya dan berharap Pecco adalah salah satunya.
Marc harus dihormati, karena Marc layak dihormati. Oleh karena itu, jika ada yang meremehkan Marc Marquez, mereka melakukan kesalahan besar,” demikian Tardozzi tegas.
Seri berikutnya akan berlangsung di Italia di sirkuit Mugello pada 11 Juni yang akan datang. (rs/gp)