Carlo Pernat mengatakan performa Marc Marquez membuat pembalap Honda lainnya malu dengan perbedaan hasil mereka.
Le Mans, NontonMotoGP — MotoGP Prancis telah sukses digelar, dengan pembalap Italia, Marco Bezzecchi keluar sebagai pemenang kelas utama.
Tapi bagi pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat, ada tiga pemenang di GP Prancis yang lalu.
Dua pemenang secara de facto dan satu pemenang hari penonton.
Mereka tentu saja, Bezzecchi, Tony Arbolino (Moto2) dan pemenang moralnya adalah Marc Marquez (Repsol Honda).
“GP Le Mans menghadirkan tiga pemenang moral dan de facto,” kata Pernat dalam berita GPOne.com.
Marquez salah satunya (pemenang moral). Meskipun tidak balapan dengan salah satu motor paling kompetitif, dia berhasil bertarung di posisi terdepan dan untuk podium, setidaknya sampai dia terjatuh.
Performanya membuat malu rekan-rekannya di Honda,” sambung Pernat.
“Salah satu pemenang lainnya adalah Marco Bezzecchi (de facto).
Pembalap yang matang dan berpengalaman yang mampu mengatur balapan dan mengalahkan lawan-lawannya.
Dengan dua kemenangan dia pasti mengambil tempat di antara yang terbaik musim ini, dan bahkan jika masih terlalu diri untuk mengatakan bahwa gelar sudah dalam jangkauan, dia pasti akan menjadi salah satu bintang di kejuaraan ini,” puji orang Italia itu.
“Pemenang ketiga adalah Tony Arbolino, yang dengan kemenangannya di Moto2, empat podium dalam lima balapan, telah berkembang sebagai pembalap dan menunjukkan kedewasaan dalam berkendara.
Dalam beberapa hal, dalam berkendara dan karakter, dia mengingatkan saya pada Valentino,” demikian nilai Pernat.
Setelah MotoGP Prancis, kejuaraan akan berlanjut ke Italia di Mugello untuk seri keenam musim MotoGP 2023 ini, yang dijadwalkan pada 11 Juni mendatang. (rs/gp)