Pedro Acosta bisa naik ke MotoGP pada tahun 2024, tapi mungkin dengan pabrikan selain KTM.
Mugello, NontonMotoGP — Pabrikan Austria, KTM saat ini memiliki empat kursi di MotoGP.
Dua di tim pabrikan Red Bull KTM Factory Racing, di isi oleh Brad Binder dan Jack Miller.
Lalu ada tim Satelit GASGAS Tech3 KTM Factory Racing, diperkuat oleh Pol Espargaro dan rookie Augusto Fernandez.
KTM puas dengan line-up mereka dan tak ingin mengubahnya untuk tahun depan.
Tapi, satu pembalap Moto2 mereka, Pedro Acosta ingin naik ke MotoGP tahun depan, jelas tak memiliki tempat di KTM.
Petinggi KTM, Pit Beirer berharap Acosta bertahan satu tahun lagi di Moto2, kemudian baru naik ke MotoGP tahun 2025.
Lantas bagaimana jika Acost nekat naik dan mendapat tawaran menarik dari tim atau pabrikan lain?
“Sepertinya kita menghadapi situasi bahwa dia, tentu saja, akan datang dan dia adalah pembalap yang sangat luar biasa,” kata Beirer kepada MotoGP.com, seperti dikutip Crash.net.
“Permintaan atau harapan saya adalah dia bertahan satu musim lagi di Moto2.
Saya tahu dia tidak terlalu tertarik untuk melakukan itu, tapi dia juga masih sangat muda,” sambung Beirer menjelaskan maksudnya.
“Maksud saya jika Anda melihat apa yang dilakukan Dani Pedrosa pada usia 37 tahun di Jerez, maka Anda melihat usia Pedro, dia masih punya banyak waktu, tidak terburu-buru untuk pindah ke MotoGP,” tegasnya lagi.
Jika Acosta tidak mendapatkan keinginannya untuk naik ke MotoGP bersama KTM, pabrikan lain seperti Ducati, Honda, Aprilia, dan Yamaha mungkin bersedia untuk meningkatkan minat mereka.
Tetapi Beirer juga menyatakan bahwa Acosta harus mempercayai rencana KTM untuknya, terlepas dari seri apa yang dia ikuti.
“Saya pikir dia harus mempercayai kami, semua ahli yang kami miliki di grup dan keluarga, untuk membuat rencana besar untuk masa depannya.
Aki Ajo sangat terlibat, kami berbicara setiap hari dan saya yakin kami akan menemukan solusinya,” harapnya.
“Kami juga memiliki 4 pebalap fantastis dalam barisan kami jadi ini semacam masalah mewah bagi kami, tapi ini bukan situasi termudah karena kami memiliki empat pebalap yang kami cintai, jadi kami akan melihat apa yang akan terjadi di masa depan,” tegas Beirer.
KTM memiliki begitu banyak pembalap muda berbakat, tapi kursi kelas utama mereka sangat terbatas, cepat atau lambat ini akan menjadi masalah yang memusingkan mereka sendiri, seperti yang terjadi sekarang. (rs/gp)
BACA: Rumor Duet Marquez-Acosta di Tim KTM Husqvarna MotoGP 2024