Carmelo Ezpeleta menegaskan bahwa MotoGP tidak akan pernah bisa menandingi Formula 1, meskipun balapan mobil itu membosankan. MotoGP akan tetap menjadi nomor 2.
Sachsenring, NontonMotoGP — Mungkin ada banyak orang setuju kalau balap motor MotoGP sebenarnya jauh lebih seru daripada balap mobil Formula 1.
Tapi Formula 1 mampu megelola audiens mereka dengan lebih baik dan menarik.
Karena itu, sebosan apapun balapan Formula 1, MotoGP tak akan sanggung mengalahkan pamornya.
Hal ini diakui langsung oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.
“Saya selalu mengatakan hal yang sama, bahwa kami adalah jenis motorsport kedua di dunia.
Bahkan ketika orang mengatakan bahwa F1 membosankan dan MotoGP luar biasa, kami masih berada di urutan kedua,” akui Ezpeleta dalam wawancara dengan Motorcycle News, seperti dikutip Motosan.es.
“Kenyataannya adalah F1 memiliki audiens yang besar, dan audiens itu tertarik.
Acara kami sangat bagus, jadi kami harus menjualnya lebih baik.
Kami bisa meniru beberapa hal dari F1, tapi tidak semuanya,” sambung pria Spanyol itu.
Mengenai penonton MotoGP, Ezpeleta menlanjutkan: “Kami harus beradaptasi untuk menarik penonton baru sebanyak mungkin, tapi tanpa kehilangan filosofi kami.
Kami selalu mengatakan bahwa kami mengutamakan balapan dan kemudian kami menunjukkannya kepada sebanyak mungkin orang melalui TV, media sosial, radio, dan Anda.
Tujuan kami adalah untuk menjadi puncak balap motor,” harap Ezpeleta.
“TV bukan masalah, tapi jika kita pergi ke tempat di mana F1 sudah terjual habis, siapa yang akan membayar untuk menggelar MotoGP di sana?
Kami tidak akan menyerah. Ini akan sangat bagus, terutama bagi kami, dan itu akan menambah sesuatu bagi penonton F1 yang akan dapat melihat dengan tepat apa yang baik tentang balap motor,” tutur sang CEO.
Jumlah penonton juga dipengaruhi oleh pembalap di lintasan, bagaimana mereka tampil dan intrik antar rival.
“Setelah Valentino kami punya Stoner, Pedrosa dan Lorenzo, yang masih muda dan akan menjadi penggantinya.
Namun, karena Rossi sudah lama berada di sini, mereka (pembalap yang disebutkan di atas) mundur lebih dulu.
Mereka pergi dan Marquez tiba, tapi dalam pandemi, Rossi mengundurkan diri, dan Marquez cedera,” kata Ezpeleta tentang beberapa hal yang memepengaruhi audiens MotoGP.
Tentu ada juga beberapa faktor lain yang ikut mempengaruhi, ada banyak hal yang saling mengaitkan. (rs/gp)
BACA: Penggemar MotoGP Hanya 30% Dibandingkan F1, Tapi Tak Ada yang Abal-abal