Marco Bezzecchi berharap akan mendapat motor pabrikan Ducati tahun depan, tapi tanpa perlu pindah ke Pramac. Dia ingin tetap bertahan di VR46 Racing.
Assen, NontonMotoGP — Paruh pertama MotoGP musim 2023 baru saja tuntas setelah delapan Grand Prix mulai dari Portugal hingga Belanda.
Tiga pembalap Ducati memimpin di klasemen sementara, salah satunya di posisi ketiga adalah pembalap Italia, Marco Bezzecchi.
Bezzecchi menduduki urutan ketiga klasemen dengan total 158 poin, menjadi salah satu kandidat kuat peraih gelar musim ini.
Pembalap Satelit Mooney VR46 Racing itu memenangkan dua balapan utama dalam delapan GP sejauh ini.
Performa hebat Bezzecchi juga mendapat perhatian dari Ducati.
Bezzecchi berharap tahun depan mendapat motor spek pabrikan tapi tanpa perlu meninggalkan tim VR46 Racing.
Ducati menurunkan total delapan motor untuk delapan pembalap mereka yang tersebar di empat tim berbeda.
Dengan rincian empat motor pabrikan (Ducati Lenovo dan Prima Pramac Racing) dan empat motor Satelit (Gresini Racing dan Mooney VR46 Racing).
Bezzecchi ditanya oleh media di Assen apakah menurutnya dia pantas mendapatkan motor pabrikan?
“Saya sangat menyukainya, tapi saya sangat baik di sini.
Para anggota tim saya adalah kunci balapan ini, tanpa mereka saya rasa saya tidak bisa melakukannya, jadi bagi saya memiliki motor pabrikan adalah impian di tim ini,” kata Bezzecchi mengutarakan keinginannya, berbicara kepada Sky Sport MotoGP, sebagaimana dikutip Motorsport.com.
“Ini bukan hanya tentang mekanik, tapi tentang seluruh organisasi dan semua orang yang bekerja di tim, yang sudah seperti saudara bagi saya.
Hubungan dengan semua orang ini sangat penting bagi saya, dari awal hingga akhir.
Valentino Rossi melakukan banyak hal untuk saya, sehingga saya tidak pernah bisa meninggalkannya secara tidak sengaja,” lanjut pembalap Italia itu.
Direktur umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna sedang mengusahakan solusi terbaik atas masalah ini.
BACA: MotoGP Belanda: Zarco Jelaskan Kronologi Tertabrak Motor Quartararo
