Stefan Bradl menegaskan bahwa Honda harus segera menuntaskan masalah aerodinamika, juga merasa heran motor mereka bisa tiba-tiba kencang jika melaju di belakang motor lain.
Assen, NontonMotoGP — Paruh pertama MotoGP 2023 tidak berjalan baik bagi Honda.
Tim pabrikan mereka yang dibela oleh Marc Marquez dan Joan Mir masih kesulitan untuk bersaing di baris depan.
Satu-satunya kemenangan sejauh ini hanya dicetak oleh tim Satelit LCR Honda bersama Alex Rins di MotoGP AS.
Sayangnya, setelah itu Honda harus berjuang dengan semua masalah mereka, menyulitkan keempat pembalap di hampir semua balapan.
Penguji HRC, Stefan Bradl yakin bahwa aerodinamika menjadi salah satu permasalahan yang harus segera diatasi.
Pembalap Jerman itu juga bertanya-tanya tentang keanehan motor Honda, yang bisa tiba-tiba kencang jika melaju di belakang pembalap lain.
“Saya pikir aerodinamika Honda harus ditingkatkan di semua area,” kata Bradl dalam berita Motorcyclesports.net.
Bradl heran dengan kemampuan berbeda dari motor Honda dalam balapan, yang sangat bergantung dengan situasai di lintasan.
“Saya juga bertanya-tanya mengapa tiba-tiba lebih mudah untuk berkendara di belakang seseorang dan mencetak waktu lap daripada melakukannya sendiri.
Jelas terlihat; Anda dapat melewati jalur pit dan mengajukan pertanyaan dengan melihat situasi aerodinamis dari konstruktor lain dan yang kami miliki,” terangnya. Apakah ini pengaruh dari aerodinamika?
Jelas musim ini menjadi salah satu tantangan berat bagi Honda, terlebih di klasemen konstruktor mereka sementara ini berada di posisi keempat dari toal lima pabrikan, dengan hanya 89 poin.
Sebagai perbandingan, Ducati yang memuncaki klasemen telah mengumpulkan total 285 poin.
Tapi kompetisi masih panjang dan ada banyak peluang untuk membalikkan keadaan di paruh kedua nanti. (rs/gp)
BACA: Tahu Rahasia Ducati, Miller Yakin Bisa Bawa KTM Kacaukan Dominasi Motor Merah