Iker Lecuona membandingkan cara membawa motor MotoGP dan Superbike yang dipengaruhi oleh ban.
Assen, NontonMotoGP — Pembalap Valencia, Iker Lecuona sejauh ini sudah dua kali dipanggil oleh HRC untuk tampil di MotoGP.
Lecuona menggantikan Marc Marquez di MotoGP Spanyol, kemudian menggantikan Joan Mir di MotoGP Belanda.
Ada peningkatan pesat Lecuona dalam hal mengenal motor Repsol Honda dalam dua kesempatan tesebut.
Dia juga dapat membandingkan kinerja dan cara melaju dengan motor MotoGP, yang jauh berbeda dengan motor Superbike, termasuk bagaimana menangani ban.
“Pirelli lebih lembut dan Anda bisa mengerem lebih keras saat memasuki tikungan,” kata Lecuona menjelaskan, seperti dimuat Motosan.es.
“Dengan Michelin di MotoGP, Anda harus mengerem terlebih dahulu dan kemudian membiarkan motor terus melaju dan melewati tikungan,” jelas rider Honda itu.
Lebih lanjut, berbicara tentang balapan di Assen, Lecuona cukup senang walau gagal sampai finis.
“Sejak Jerez ke sini (Assen) adalah peningkatan besar dalam perasaan saya dengan motor.
Secara keseluruhan kami memiliki akhir pekan yang hebat, terus menjadi lebih cepat dan meningkat setiap kali kami meninggalkan garasi.
Balapan yang kami jalani kali ini sangat bagus, saya berhati-hati saat start dan menghindari masalah.
Setelah itu saya bisa menyesuaikan diri dengan kecepatan saya sendiri dan saya bisa melakukan yang terbaik di trek, kepercayaan diri saya tumbuh di setiap lap dan saya merasa sangat baik.
Akhirnya, saya berjuang untuk sepuluh besar dan rasanya menyenangkan berada di sana.
Saya ingin berterima kasih kepada seluruh tim Repsol Honda atas pekerjaan mereka akhir pekan ini,” demkian Lecuona berbicara dalam rilis resmi HRC.
Sayangnya, Lecuona mengalami masalah dengan motornya, dia harus mundur sebelum bendera finis berkibar. (rs/gp)
BACA: Gagal Finis! Lecuona ‘Tak Boleh Bicarakan’ Penyebab RC213V Error di MotoGP Belanda
