Paco Sanchez merasa heran mengapa motor Honda tidak sesuai dengan gaya balap alami Joan Mir.
Madrid, NontonMotoGP — Juara dunia MotoGP 2022, Joan Mir tahun ini mengawali musim perdananya bersama tim pabrikan Repsol Honda.
Sebelumnya dia telah bersama Suzuki Ecstar dan tampil cukup baik.
Peralihan dari Suzuki ke Honda sayangnya tidaknya tidak berjalan sesuai dugaan.
Saat ini setelah delapan seri berlangsung, Mir tidak bisa bahagaia dengan kondisinya, terutama secara mental.
Manajer Mir, Paco Sanchez bahkan merasa heran mengapa motor Honda tidak sesuai dengan gaya balap alami Mir.
Masalah ini telah menghambat pembalapnya untuk menunjukkan bakat dan kemampuannya.
“Secara mental dia tidak bisa bahagia, karena semuanya tidak berjalan seperti yang diharapkan,” ujar Sanchez tentang Mir kepada AS, sebagaimana dikutip Crash.net.
“Kami tidak benar-benar tahu mengapa dan sulit untuk menemukan alasan mengapa motor tidak bekerja seperti yang dia inginkan untuk gaya balapnya, tapi itulah kenyataannya.
Saat ini dia tidak bisa mengendarai dan menunjukkan bakat dan kecepatannya dengan motor itu,” sambung Sanchez.
Tak hanya Mir, rekan setimnya, Marc Marquez yang telah mengenal Honda sejak 2013 juga kesulitan.
Marquez bahkan terjatuh di MotoGP Jerman hingga lima kali dalam tiga hari akhir pekan.
“Bukan kabar baik melihat Marc jatuh berkali-kali.
Itu bukan kabar baik bagi siapa pun, baik untuk Honda maupun dia.
Apa yang diinginkan Mir adalah agar proyek ini terus berjalan, agar motornya bekerja, agar dia dapat menunjukkan bakatnya dan mengembalikan kepercayaan diri Honda yang diberikan ketika dia mengontraknya.
Kecelakaan Marc tidak bisa memberinya kegembiraan atau membuatnya benar,” sambung Sanchez.
Sepanjang paruh pertama musim 2023 ini, Mir hanya mengumpulkan 5 poin dan berada di posisi 24 klasemen sementara, menjadi pembalap reguler terbawah. (rs/gp)
BACA: Haro: Mir Tak Senang dengan Repsol Honda, Berpotensi Diganti Rins