Jorge Lorenzo mengungkap perasaannya sebagai pembalap MotoGP yang tak bisa menikmati balapan, karena tuntutan dan tekanan yang sangat tinggi.
Madrid, NontonMotoGP — Legenda MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo memutuskan pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2019 yang lalu.
Setelah itu dia sempat setahun menjadi pembalap penguji Yamaha pada 2020, yang sangat dipengaruhi oleh pandemi.
Sekarang dia benar-benar keluar dari lingkungan MotoGP sebagai pembalap di lintasan, hanya sesekali menjadi narasumber dan komentator untuk TV Spanyol.
Lorenzo juga mulai menekuni dunia balap roda empat, berlaga di kejuaraan Porsche Supercup.
Dia membandingkan bahwa balap mobil jauh lebih aman, selama di MotoGP dia sulit untuk bisa sepenuhnya menikmati balapan, karena pembalap tertekan dan melaju sampai limit di setiap saatnya.
“Bagi saya balap mobil itu lebih menyenangkan, sedangkan di MotoGP itu bukan untuk dinikmati, itu ada untuk menang,” katanya dalam wawancara dengan MARCA, seperti dikutip Motosan.es.
“Tentu saja Anda menikmati dan Anda menyukai apa yang Anda lakukan, tapi selalu menderita, selalu berusaha mencapai limitnya,” akui Lorenzo.
“Motor memberi Anda lebih banyak adrenalin. Anda tahu bahwa Anda ramping, Anda bisa rebahan, bangun dan bisa melakukan wheelies,” jelasnya lebih detail.
“Setelah menghabiskan 30 tahun hidup saya dengan balap motor, saya lebih bersenang-senang dengan mobil dan saya merasa lebih aman.
Saya tidak punya perasaan untuk pergi ke balapan dan berkata: ‘Wah, hari ini saya bisa mendapatkan nasib buruk bahwa sesuatu yang besar terjadi pada saya’.
Dengan mobil saya tidak punya perasaan seperti itu,” demikian Lorenzo.
Porsche Supercup adalah sebuah turnamen balap mobil stok produksi massal one-make race bergaya GT3, yang merupakan turnamen balapan pendukung untuk Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu, yang diselenggarakan oleh Porsche Motorsport. (rs/gp)
BACA: Lorenzo: Bahkan Marquez Tak Bisa Menang dengan Honda yang Sekarang