Presiden FIM menyarankan Marc Marquez akhiri kontrak dengan tim Repsol Honda sesuai dengan durasi, yakni sampai musim 2024 berakhir.
Madrid, NontonMotoGP — Nama pembalap Cervera, Marc Marquez banyak sering disebut dalam rumor baru-baru ini.
Marquez dan tim Repsol Honda tidak menjalani musim yang baik dalam beberapa tahun terkahir.
Hasil yang tidak menyenangkan ini telah memunculkan banyak spekulasi liar tentang masa depan karir balap sang Catalan di MotoGP.
Dua pabrikan Italia, Ducati dan KTM adalah yang sering disebut-sebut sebagai tujuan Marquez jika memang akan pindah.
Marquez sendiri masih memiliki kontrak aktif dengan HRC sampai akhir 2024 mendatang.
Jika dia ingin pindah, seharusnya baru akan terjadi pada 2025 mendatang, tapi di MotoGP pembalap bisa saja memutuskan kerja sama sebelum durasi kontrak berakhir.
Hal ini pernah terjadi pada Johann Zarco dengan tim Red Bull KTM Factory Racing, Jorge Lorenzo dengan Repsol Honda dan Maverick Vinales dengan Monster Energy Yamaha.
Presiden FIM, Vito Ippolito mengatakan bahwa alangkah baiknya Marquez menyelesaikan tahun kontranya dengan Repsol Honda sesuai dengan durasi, yakni sampai musim 2024 berakhir.
“Saran saya adalah akhiri kontrak yang Anda miliki hingga 2024 dengan Honda,” kata Ippolito, berbicara dalam wawancara dengan Motosan.es memberikan pendapatnya.
Ippolito mengingatkan bahwa Honda merupakan pabrikan besar dengan sumber daya yang cukup untuk bersaing di baris depan.
“Terlepas dari segalanya, Honda memiliki sumber daya yang cukup untuk membawa motor ke level tertinggi, dan yang terpenting, menurut saya mereka ingin melakukannya dengan segala cara,” tambah pria kelahiran Italia itu.
Menarik menanti apakah Marquez akan bertahan di Honda atau akan memilih pindah ke pabrikan lain. (rs/gp)
BACA: Marquez Bingung, Pertanyakan Mengapa Lorenzo, Alex, Pol dan Mir Kesulitan Pakai Honda