Pembalap penguji tidak dapat disalahkan atas keterpurukan sebuah pabrikan di MotoGP.
Assen, NontonMotoGP — Pabrikan Jepang, Honda saat ini sangat kesulitan bersaing di MotoGP.
Baik tim pabrikan maupun tim satelit mereka, semuanya kesulitan dengan motor 2023.
Banyak pakar yang menilai bahwa pembalap penguji bertanggung jawab atas masalah ini.
Pembalap Jerman, Stefan Bradl telah bertahun-tahun menjadi test rider Honda, dia sekarang disalahkan oleh banyak orang.
Terkait test rider, bos tim Yamaha, Lin Jarvis mengatakan bahwa penguji tak dapat disalahkan jika suatu pabrikan terpuruk.
Karena perkembangan motor tidak berada di tangan mereka, melainkan para insiyur.
“Saya tidak berpikir bahwa masalah kita saat ini ada hubungannya dengan pembalap penguji,” kata Jarvis dalam wawancara dengan Speedweek.com.
“Kami berjuang dengan masalah teknik dan pengembangan.
Pembalap penguji tidak bertanggung jawab atas desain motor.
Hanya orang yang tidak punya wawasan yang dapat mengklaim bahwa test rider punya pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan motor.
Sangat penting untuk memiliki pembalap penguji yang cepat yang dapat mengatur kecepatan yang baik di trek Grand Prix dan memberikan pendapatnya.
Tapi sisanya harus diurus oleh para insinyur,” jelas Jarvis tentang fungsi penguji.
Sementara di HRC, Marc Marquez memuji pekejaan Bradl selama menjadi penguji.
“Sejak Stefan Bradl bersama kami sebagai test rider, tidak ada satu part pun yang dikirimkan ke box saya yang tidak lebih baik dari yang sebelumnya,” puji pria cervera itu.
Artinya, tugas Bradl sebagai menyaring part dalam perannya sebagai pengi berjalan baik.
Bradl sendiri kemudian menjelaskan tentang pekerjaannya sebagai penguji.
“Secara sederhana, ini adalah aspek kuncinya. Ya, Anda bisa mengatakannya seperti itu.
Jika saya mendapat kesan bahwa stare part baru tertentu tidak membawa manfaat apa pun, pasti tidak akan diteruskan ke tim pabrikan,” kata Bradl.
“Karena kalau komentar saya negatif, biasanya tidak ada perkembangan yang terlihat pada waktu lap.
Saya tidak menjadi pembalap penguji sejak kemarin sore. Saya telah bekerja dengan HRC dan Marc selama lima setengah tahun sekarang.
Jadi kami tahu bahwa jika beberapa komponen tidak membuat saya lebih cepat, kami tidak perlu meneruskannya ke Marc untuk dievaluasi,” demikian terang pria Jerman itu. (rs/gp)
BACA: Bradl Marasa Aneh Honda Bisa Kencang Kalau di Belakang Pembalap Lain