Andrea Dovizioso mengaku sedikit kangen dengan balapan MotoGP, dia juga penasaran dengan format baru balapan Sprint.
Forli, NontonMotoGP — Runner-up MotoGP tiga kali, (2017, 2018 dan 2019), Andrea Dovizioso sekarang telah resmi berstatus Legenda MotoGP.
Dovi pensiun dari MotoGP setelah tahun yang sulit pada 2022 yang lalu.
Kala itu dia membalap untuk tim Satelit Yamaha RNF, bertandem dengan rookie Darryn Binder.
Dari 2013 sampai 202O Dovi menghabiskan tahun-tahun penuh perjuangan dan musim terbaiknya bersama Ducati.
Dia juga pernah membalap untuk Honda sebelumnya, sekarang telah pensiun dan mengaku sedikit kangen dengan balapan MotoGP.
Dovi juga tertarik dengan format baru MotoGP, dia penasaran mengikuti balapan Sprint.
“Ya, mengapa tidak, meskipun kualitas saya mungkin bukan yang paling sesuai dengan format baru ini,” kata The Profesor julukan Dovi, berbicara dalam wawancara dengan Speedwweek.com. ketika ditanya apakah ingin mencoba balapan Sprint.
Dovi dinilai sebagai penemu dan ahli strategi balapan selama masih aktif berlaga di MotoGP.
“Tapi itu selalu tergantung pada seberapa kompetitif Anda pada tahun itu.
Jadi mungkin pada 2017 atau 2018 saya akan menyukai balapan sprint,” lanjutnya menyampaikan opini.
“Saya percaya bahwa dengan format akhir pekan ini, pembalap dengan posisi (start) terbaik membuat lebih banyak perbedaan dalam balapan sprint,” jelasnya.
Menurut Dovi, MotoGP sekarang telah banyak berubah, hadirnya sprint sangat bagus bagi penonton, tapi tentu tekanan tambahan untuk pembalap.
“MotoGP sekarang telah berubah sedikit dari banyak sudut pandang.
Mulai sesi Latihan Pertama Anda harus cepat. Setelah hanya dua sesi, semuanya tentang kualifikasi dan pada hari Sabtu Anda akan balapan.
Itu telah berubah – tapi dari sudut pandang saya, motor telah berubah lebih banyak.
Sprint menarik dari sudut pandang saya, tapi sangat menegangkan bagi para pembalap,” demikian Dovi merangkum.
Paruh kedua musim 2023 akan dimulai pada awal Agustus di Silverstone, Inggris mendatang. (rs/gp)
BACA: Aleix: Martin Ducati Terkencang, Berpotensi Gagalkan Gelar Bagnaia