Jika Marc Marquez meninggalkan Resol Honda setahun lebih awal, dia mungkin bisa cuti sepanjang 2024, mengingat belum ada tim lain yang potensial untuknya.
Roma, NontonMotoGP — Pada awal tahun 2020 sebelum pandemi menyerang seuruh dunia, pembalap cervera, Marc Marquez menandatangani kontrak kerja sama yang baru berdurasi empat musim dengan HRC.
Marquez dan tim Repsol Honda sepakat untuk tetap bersama pada 2021 hingga 2024.
Kontrak panjang ini berdasarkan hasil luar biasa pada tahun sebelumnya, ketika Marquez begitu mendominasi sepanjang 2019.
Sayangnya, sejak awal kompetisi 2020, musim tidak berjalan baik bagi Marquez.
Rider bernomor start #93 itu mengalami kecelakaan fatal, mematahkan lengan kanannya.
Butuh waktu tiga tahun untuk Marquez benar-benar sembuh, dia melewatkan 2020, 2021 dan 2022 tanpa gelar.
Pada awal 2023 ini Marquez mulai bangkit karena secara fisik dia sudah fit, setelah melalui lima kali operasi untuk Humerus.
Sayangnya, kesembuhan Marquez tak dibarengi dengan peningkatan dari sisi teknis motor.
Honda sekarang menjadi lebih sulit, membuat Marquez sering terjatuh dan kembali melukai dirinya sendiri.
Situasai sulit ini telah memunculkan banyak rumor tentang perpisahan Marquez dan Honda sebelum kontrak berakhir.
Pihak HRC sendiri menegaskan bahwa mereka tak akan menahan pembalap yang ingin pergi meninggalkan Honda.
Diperkuat oleh pernyataan manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, bahwa mereka tak ingin bekerja dengan pembalap yang tidak bahagia di Honda.
Tapi, jika meninggalkan Honda, Marquez juga belum tentu bisa mendapat tempat di tim lain.
Pabrikan-pabrikan lain ternyata tidak terlalu berminat dengan Marquez, dengan Ducati dan KTM juga tidak terlihat semangat dengan kemungkinan mendapatkan juara enam kali itu.
Seorang manajer pembalap, Simone Battistella yang pernah menangani karir Andrea Dovizioso di MotoGP, tentu sudah lama mengenal Marquez sebagai pihak saingan.
Battistella berpendapat bahwa Marquez mungkin bisa cuti setahun jika tak ingin tetap lanjut dengan Repsol Honda.
“Honda selalu sangat terbuka dengan mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah menahan seorang pembalap jika dia tidak ingin bertahan,” ujar Battistella, berbicara dalam acara Podcast The-race.com.
“Dan mereka (Honda) melepaskan Jorge Lorenzo beberapa tahun yang lalu – meskipun dia masih memiliki kontrak satu tahun dengan mereka, mereka melepaskannya.
Sulit menilainya dari luar. Yang pasti, satu-satunya cara meyakinkan pembalap seperti Marc untuk tetap bersama Honda adalah dengan menunjukkan kepadanya bahwa ada proyek yang sangat serius, ada rencana yang sangat detail, dan meyakinkannya bahwa ini adalah rencana untuk kembali menang dan juara dunia,” sambungnya.
“Sisanya tidak berarti apa-apa – sampai-sampai Marc mungkin tinggal di rumah selama satu tahun,” seru Battistella.
Dovi pernah mengalami cuti panjang hampir satu musim ketika keluar dari tim pabrikan Ducati di akhir musim 2020, Dovi cuti nyaris selama MotoGP 2021 yang lalu. (rs/gp)
BACA: Apakah Aprilia Tidak Tergoda Rekrut Marquez dan Quartararo? Begini Kata Rivola