Jika Jorge Martin berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2023, maka konyol kalau tidak naik ke tim pabrikan di musim 2024.
Madrid, NontonMotoGP — Paruh musim MotoGP 2023 telah selesai setelah delapan Grand Prix, pembuka musim di Portugal dan terakhir di Belanda.
Paruh kedua akan dimulai pada awal Agustus mendatang di Inggris dan akan berakhir di Valencia seperti biasanya.
Paruh kedua ini akan menjadi lebib menantang dengan 12 Grand Prix, artinya ada total 24 balapan, termasuk Sprint Race.
Pembalap Madrid, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara, tertinggal hanya 35 poin dari pemuncak kejuaraan, Francesco Bagnaia.
Martin berpelung besar untuk menjadi juara dunia musim ini, dia akan berhapan dengan pembalap sesama Ducati.
Manajernya, Albert Valera yakni pembalapnya bisa meraih hasil tersebut.
Juga, jika Martin berhasil meraih gelar, akan logis baginya untuk naik ke tim pabrikan tahun depan.
Sementara di tim pabrikan sudah ada Bagnaia dan Enea Bastianini, keduanya sama-sama dikontrak sampai akhir 2024 mendatang.
Apakah Martin masih bertahan di tim Satelit seandainya bisa juara dunia musim ini?
“Saya pikir akan sangat konyol jika dia menang atau berjuang untuk gelar dan tidak ditempatkan di tim pabrikan,” kata Valera kepada AS, seperti dikutip Moto.it dan Motorcyclesports.net.
Valera menganggap bahwa Martín harus mengalahkan setidaknya dua pembalap Ducati dan, kemudian, logis baginya untuk naik ke tim pabrikan.
“Hal pertama yang harus dia lakukan adalah berada di depan Bezzecchi dan Bastianini dan, jika dia bisa, juga di depan Pecco dan memenangkan gelar.
Itu tidak tertulis, tapi itu akan menjadi hal yang paling logis.
Jorge Martin adalah seorang bintang.
Saya berharap Ducati tidak melakukan kesalahan yang sama dua kali dengan Martin,” jelasnya, merujuk keputusan Ducati yang memilih Bastianini ketimbang Martin sebagai tandem Bagnaia. (rs/gp)
BACA: Aleix: Martin Ducati Terkencang, Berpotensi Gagalkan Gelar Bagnaia