Casey Stoner akhirnya menjajal mesin GP 500cc milik Suzuki versi tahun 1989.
Inggris, NontonMotoGP — Pembalap asal Australia, Casey Stoner menjadi salah satu dari sedikit pembalap yang konsisten menentang perkembangan yang berlebihan pada motor MotoGP.
Begitu dia mencoba motor jadul GP 500cc dari Suzuki baru-baru ini, dia terpesona dengan motor tersebut.
Minim elektronik, tentu tak ada aerodinamika dan segala macam yang berhubungan dengan winglet atau sayap.
Ini membuat Stoner terpesona, tidak hanya dari bentuk tapi juga oleh performanya.
“Dari dulu saya bilang, bahkan di era saya, terlalu banyak yang terjadi.
Ini adalah kenyataan, ini adalah bentuk seni. Ini bahaya.
Motor ini akan menggigit pantat Anda dengan sangat cepat dibandingkan dengan motor yang digunakan di MotoGP saat ini,” kata Stoner usai mencoba motor Suzukio Grand Prix 500cc dalam acara Goodwood di Festival of Speed di Inggris, seperti diberitakan Speedweek.com.
Dalam acara tersebut, Stoner mencoba Stoner mencoba mesin Suzuki tahun 1989 500cc, dengan livery Pepsi-Suzuki.
“Tidak ada yang mungkin benar-benar memahaminya sampai mereka duduk dan mengendarai sendiri salah satu dari hal-hal ini.
Rasanya seperti ditembak ke bulan,” sambungnya menjabarkan.
“Anda tidak bisa membayangkannya sampai Anda mengalaminya sendiri.
Anda harus merasakan dan merasakannya sendiri. Tapi jika pembalap MotoGP saat ini merasakannya, mereka akan melihat: “‘Apa yang kami lakukan tidak terlalu buruk.’,” tutur Stoner.
Stoner juga memberikan perbandingan singkat dengan motor MotoGP yang sekarang.
“Saya terpesona saat merasakan betapa ringan dan presisinya motor 500 ini dibandingkan dengan motor MotoGP.
Dan mereka sangat-sangat kaku dalam hal bantalan dan sasis, yang mengejutkan saya.
Seseorang harus mengendarai 500 ini di sirkuit GP sungguhan dengan ban yang tepat dan saya dapat memberikan komentar yang lebih detail.
Di sini, di Goodwood, saya hanya bisa terhuyung-huyung menuruni bukit.
Tapi Anda hanya bisa benar-benar memberikan umpan balik yang cukup jika Anda tahu persis apa yang diharapkan saat Anda melaju dengan kecepatan penuh.
Saya dapat meyakinkan Anda tentang satu hal: 500cc sangat bagus untuk dikendarai,” demikian penilaian Stoner. (rs/gp)
BACA: Stoner: Tanpa Kontrol Traksi, Bezzecchi Paling Jago Bawa Motor MotoGP
GOSIP #MotoGP: 😱😱
🇮🇹 Bezzecchi ➡ Prima Pramac Racing
🇫🇷 Zarco ➡ Gresini Racing
🇮🇹 Morbidelli ➡ Mooney VR46 Racing
🇪🇸 Rins ➡ Monster Energy Yamaha
🇪🇸 Lecuona ➡ LCR Honda
🇪🇸 Acosta ➡ GASGAS Tech3— NontonMotoGP MotoGP (@NontonMotoGP) July 18, 2023