Home News MotoGP Motor GP 500cc Gabungan Seni dan Bahaya, Rasanya Seperti Terlempar ke Bulan – NontonMotoGP

Motor GP 500cc Gabungan Seni dan Bahaya, Rasanya Seperti Terlempar ke Bulan – NontonMotoGP

by VR46 Fans
Motor GP 500cc Gabungan Seni dan Bahaya Rasanya Seperti Terlempar


Stoner: Motor GP 500cc Gabungan Seni dan Bahaya, Rasanya Seperti Terlempar ke Bulan
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) & Casey Stoner (Ducati Team) Goodwood Festival of Speed, Inggris 2023 / NontonMotoGP © Ducati.

Casey Stoner akhirnya menjajal mesin GP 500cc milik Suzuki versi tahun 1989.

Inggris, NontonMotoGP — Pembalap asal Australia, Casey Stoner menjadi salah satu dari sedikit pembalap yang konsisten menentang perkembangan yang berlebihan pada motor MotoGP.

Begitu dia mencoba motor jadul GP 500cc dari Suzuki baru-baru ini, dia terpesona dengan motor tersebut.

Minim elektronik, tentu tak ada aerodinamika dan segala macam yang berhubungan dengan winglet atau sayap.

Ini membuat Stoner terpesona, tidak hanya dari bentuk tapi juga oleh performanya.

“Dari dulu saya bilang, bahkan di era saya, terlalu banyak yang terjadi.

Ini adalah kenyataan, ini adalah bentuk seni. Ini bahaya.

Motor ini akan menggigit pantat Anda dengan sangat cepat dibandingkan dengan motor yang digunakan di MotoGP saat ini,” kata Stoner usai mencoba motor Suzukio Grand Prix 500cc dalam acara Goodwood di Festival of Speed di Inggris, seperti diberitakan Speedweek.com.

Stoner: Motor GP 500cc Gabungan Seni dan Bahaya, Rasanya Seperti Terlempar ke Bulan
Casey Stoner (MotoGP Legenda) Mencoba Pepsi-Suzuki. 1989 500cc #34, Goodwood Festival of Speed, Inggris 2023 / NontonMotoGP © Speedweek.com / Patterson.

Dalam acara tersebut, Stoner mencoba Stoner mencoba mesin Suzuki tahun 1989 500cc, dengan livery Pepsi-Suzuki.

“Tidak ada yang mungkin benar-benar memahaminya sampai mereka duduk dan mengendarai sendiri salah satu dari hal-hal ini.

Rasanya seperti ditembak ke bulan,” sambungnya menjabarkan.

“Anda tidak bisa membayangkannya sampai Anda mengalaminya sendiri.

Anda harus merasakan dan merasakannya sendiri. Tapi jika pembalap MotoGP saat ini merasakannya, mereka akan melihat: “‘Apa yang kami lakukan tidak terlalu buruk.’,” tutur Stoner.

Stoner juga memberikan perbandingan singkat dengan motor MotoGP yang sekarang.

“Saya terpesona saat merasakan betapa ringan dan presisinya motor 500 ini dibandingkan dengan motor MotoGP.

Dan mereka sangat-sangat kaku dalam hal bantalan dan sasis, yang mengejutkan saya.

Seseorang harus mengendarai 500 ini di sirkuit GP sungguhan dengan ban yang tepat dan saya dapat memberikan komentar yang lebih detail.

Di sini, di Goodwood, saya hanya bisa terhuyung-huyung menuruni bukit.

Tapi Anda hanya bisa benar-benar memberikan umpan balik yang cukup jika Anda tahu persis apa yang diharapkan saat Anda melaju dengan kecepatan penuh.

Saya dapat meyakinkan Anda tentang satu hal: 500cc sangat bagus untuk dikendarai,” demikian penilaian Stoner. (rs/gp)

BACA: Stoner: Tanpa Kontrol Traksi, Bezzecchi Paling Jago Bawa Motor MotoGP

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.